Macet Panjang di Jl Citayam, Biang Keroknya Truk Milik Dinas PUPR Terperosok Masuk Parit

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 22 Mei 2018 | 16:03 WIB

Truk milik Dinas PUPR terperosok masuk parit di Jl Raya Citayam (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Terjadi kemacetan di Jl Raya Citayam, dan setelah ditelusuri penyebabnya karena sebuah truk bak.

Truk bak tersebut milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang terperosok ban belakangnya ke selokan pada (22/5/18).

Akibatnya truk enggak bisa bergerak dan badan truk melintang hingga menutup sebagian besar ruas Jl Raya Citayam, tepatnya di sekitar Gang Pule, Pondok Jaya, Cipayung, Depok.

Kemacetan langsung terjadi di sekitar lokasi. Sebab mobil atau kendaraan roda empat dari kedua arah, tidak dapat melintas dan mesti mencari jalan alternatif lain.

(BACA JUGA: Hadapi Asian Games 2018, Aturan Ganjil-Genap di Jakarta Akan Diperluas)

Sementara sepeda motor dari kedua arah bergantian melewati sisa jalan yang enggak tertutup badan truk.

Noval (32), warga Pondok Jaya, Cipayung menuturkan terperosoknya ban belakang truk ke parit, karena sopir truk memaksa hendak memutar arah di sekitar lokasi kejadian.

"Padahal jalannya kecil dan gak ada ruang yang cukup. Tapi sopirnya maksa tetap muter, dan akhirnya ban belakang kejeblos parit," kata Noval.

Ia mengatakan peristiwa terperosoknya truk bertanda milik Dinas PUPR Depok itu terjadi sekira pukul 11.00.

(BACA JUGA: Enggak Usah Panik, H-9 Lebaran Dishub DKI Kerahkan Semua Mobil Derek Bukan Tertibkan Parkir Liar, Tapi Buat Ini)

Namun sampai pukul 12.20, truk masih tetap berada di sana dengan dijaga petugas polisi dan petugas dari Dinas PUPR Depok.

"Katanya sih, nunggu mobil derek untuk naril truk keluar dari parit, datang," katanya.

Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan pihaknya sudah menurunkan petugasnya ke lokasi truk terperosok, untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet parah.

"Untuk mobil, sementara tidak dapat melintas. Sehingga kami imbau melewati jalan alternatif lain melalui jalan lingkungan permukiman warga," katanya.

(BACA JUGA: Bikin Trenyuh dan Merinding, Anak Pertama Bayu Korban Bom Gereja Merengek Ingin Bermain di Mobil Jenazah Yang Antar Ayahnya)