Bikin Trenyuh dan Merinding, Anak Pertama Bayu Korban Bom Gereja Merengek Ingin Bermain di Mobil Jenazah Yang Antar Ayahnya

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 22 Mei 2018 | 15:10 WIB

Anak Ario yang terus merengek meminta main di mobil jenazah (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Aloysius Bayu Rendra Wardhana, korban bom gereja di Surabaya jenazahnya hari ini diserahkan ke pihak keluarga pada Selasa (22/5/18).

 

Tapi ada satu pemandangan yang bikin trenyuh saat mobil jenazah sampai di rumah duka.

Corbelius Aaron, anak pertama Bayu terus menangis sambil menunjuk ke arah mobi jenazah.

"Mobil, mobil, mobil," kata bocah kecil berumur sekitar 2 tahun 9 bulan itu meminta seorang keluarga untuk mengantarnya.

(BACA JUGA: Cocok Buat Mudik Keluarga Muda, Harga Mulai Rp 102 jutaan, Nih Skema Cicilan Kreditnya)

Mobil jenazah Ario, yang dipesan khusus keluarga untuk mengantar jenazah Aloysius Bayu itu memang masih terparkir di dekat rumah.

Aloysius Bayu merupakan salah satu korban tewas dalam serangan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Jenazahnya telah diserahkan Polda Jatim ke perwakilan keluarga di RS Bhayangkara, Selasa (22/5/2018) siang.

Jenazah Aloysius Bayu sampai di rumah Jl Gubeng Kertajaya I sekitar pukul 11.00 WIB.

(BACA JUGA: Jangan Asal Berkendara Sampai Ugal-ugalan, Polisi Bisa Lhoo Mencabut SIM )

Meski sudah diajak masuk ke dalam rumah untuk berada di dekat peti mati sang ayah, Corbelius Aaron, meminta kembali bermain di mobil jenazah sambil merengek.

"Aaron memang tanya terus ayahnya di mana. Kenapa ayahnya ada di dalam peti? Kami tidak ingin membohongi dia, keluarga menceritakan ayahnya sudah bersama Tuhan Yesus, dan menjadi malaikat. Ayah akan selalu melindungi ibu, Aaron, juga adiknya mesti tidak terlihat," kata Galih Wardhana, adik Aloysius Bayu memberikan pengertian kepada Aaron.

Terlihat jelas duka masih menyelimuti keluarga Aloysius Bayu.

Sampai saat ini terlihat para peziarah keluar masuk ke rumah Aloysius Bayu, sambil mengusap air mata.