Otomania.com - Tak jarang motor injeksi mengalami masalah seperti brebet atau tiba-tiba loyo saat mau diajak lari.
Masalah ini bisa cukup berbahaya apalagi saat ingin mendahului kendaraan lain.
Gas yang terasa tersendat bisa bikin motor berhenti mendadak. Bahaya banget, kan.
Tarikan motor injeksi brebet biasanya disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satu yang sering menjadi penyebabnya ialah jarak renggang busi yang kurang tepat.
(BACA JUGA: Cerita Modifikator dan Pedagang Ban Motor, Banyak Yang Enggak Mau Ban Terlalu Lebar)
“Untuk memantau jarak renggang busi lakukan setiap 4.000 km, ukur celah busi pakai puller."
"Kalau sudah lebih atau kurang dari 1mm lebih baik ganti, karena kalau celah disesuaikan pengapian tidak akan fokus,” ujar Dony Irwansyah, kepala mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok (17/5).
Komponen lain yang sering menjadi penyebab dan perlu dicek biar brebet hilang yaitu filter udara.
“Ganti filter udara bila sudah terlihat kotor, intervalnya sih biasanya 12.000-14.000 km, tapi tergantung kondisi jalan yang sering dilalui berdebu atau tidak,” jelas Dony.
Kondisi injektor yang sudah kotor juga perlu dibersihkan untuk mengatasi tarikan brebet.
“Caranya bersihkan dengan cairan pembersih injektor, bersihkan lubang-lubang injektor dengan sikat khusus,” terangnya.
(BACA JUGA: Lakukan Langkah Berikut Agar Rem Motor Matik Enggak Blong)
Selanjutnya, bila penyebabnya dari tekanan pompa bahan bakar yang kurang, bisa dilakukan pengurasan tangki bensin.
“Kuras tangki dari kotoran, bila tidak bisa juga, memang harus ganti fuel pump baru,” pungkasnya.