Otomania.com - Motor injeksi punya banyak kelebihan dibanding dengan motor yang masih pakai karburator, terutama soal keiritan.
Namun, bukan berarti motor injeksi bebas masalah, terkadang ditemukan juga masalah tarikan brebet.
Cirinya, saat motor ingin digas malah tersendat, tenaga pun bakalan loyo.
Masalah ini disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja ya?
(BACA JUGA: Akhirnya Valentino Rossi Akui Keperkasaan Marc Marquez)
Dijelaskan Dony Irwansyah, kepala mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya karena filter udara.
“Filter udara yang kotor menghambat masuknya udara ke ruang bakar, jadi campuran udara dan bahan bakar tidak sempurna, makanya tarikan bisa brebet,” ucap Dony (17/5).
Kotornya injektor pada sistem injeksi juga bisa menjadi penyebabnya.
“Bila injektor kotor semprotan bensin menjadi tidak stabil, makanya pengaruh ke tarikan motor,” jelas Dony.
(BACA JUGA: Adu Cepat Pembalap Pro Melawan Mobil Balap Autonomous, Hasilnya?)
Penyebab lainnya bisa dari jarak renggang busi yang tidak tepat.
“Ukuran kerenggangan busi sangat berpengaruh pada suhu pengapian, ideal jarak renggang atau celah antara ground dan center elektroda itu sekitar 1mm,” tuturnya.
Faktor lain karena kondisi kurangnya tekanan pompa bahan bakar.
“Pompa bahan bakar atau fuel pump memerlukan tekanan dalam kinerjanya, bila tekanan tidak sesuai, suplai bensin akan kurang, standarnya pun berbeda-beda tiap motor ada yang 43 Psi atau 42 Psi,” pungkasnya.