Tiga Langkah Ini Bisa Menghindari Mogok Terjadi Lagi di Motor Injeksi

Fedrick Wahyu - Senin, 21 Mei 2018 | 21:15 WIB

Ilustrasi servis motor (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Motor dengan sistem pengabutan injeksi memang punya banyak kelebihan, salah satunya irit bahan bakar dan diatur secara elektronik.

Namun, biar sudah diatur dengan teknologi canggih, tapi masih ada sebagian bikers yang mengalami mesin motor mati mendadak.

Salah satu penyebabnya akibat dari keteledoran para pemiliknya, yakni motor jarang dirawat atau servis rutin.

Biar enggak mengalamai mesin mati mendadak, gimana cara merawatnya ya?

(BACA JUGA: Dilarang Iri, Istri Beri Kado Moge Buat Suami Tercinta, Bikin Haru)

Dijelaskan Dony Irwansyah, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, komponen pertama yang harus diperhatikan yaitu busi.

“Busi harus rutin dicek kondisinya sekaligus dibersihkan setiap 4.000 km dan bila memasuki 8.000 km sebaiknya diganti baru,” ujar Dony (16/5).

Kedua, komponen filter udara juga harus selalu diperhatikan kondisinya.

“Filter udara sebaiknya dicek kondisinya rutin setiap 3.000 atau 4.000 km, bila tipe kering bisa sekaligus dibersihkan pakai kompresor, kalau tipe basah jangan dibersihkan dan interval penggantian setiap 14.000 km,” beber Dony.

Ketiga, lakukan perawatan pada sistem penyemprot bahan bakarnya juga, yaitu injektor.

(BACA JUGA: Banyak Yang Salah Kaprah, Perawatan Cat Jenis Doff dan Metalik Beda, Jangan Lakuin Hal Ini Kalau Enggak Pengin Nyesel)

“Bersihkan injektor dari kerak kotoran supaya sistem pengabutan terus optimal,” terangnya.

Terakhir, rutin cek kondisi kabel- kabel yang berada ditempat rawan terjepit.

“Bila kabel terjepit lama-kelaman akan putus dan bisa bikin motor mati total,” pungkasnya.