Yamaha Aerox Ini Ternyata Kerja Keroyokan Anak-Anak ARCI

Fedrick Wahyu - Senin, 21 Mei 2018 | 21:00 WIB

Yamaha Aerox 155 VVA berkelir “Shoei X14” besutan Jemi Moris (Fedrick Wahyu - )

“Saya kalau modif motor selalu konsep racing,” buka Jemi.

Ternyata, pria yang kini menetap di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung ini mengambil gaya warna dari salah satu lansiran helm ternama.

Dan untuk pengerjaannya pun juga enggak diserahkan pada modifikator airbrush asal-asalan loh.

(BACA JUGA: Kerennya Keliatan, Honda Scoopy Pakai Knalpot Akrapovic, Ada Unsur CBR250RR)

“Terinspirasi dari helm Shoei X14 Assail dan saya percaya kepada Donz Auto Bodywork (untuk pengerjaannya),” tegas Jemi.

Sedikit cerita saja, Helm Shoei X14 Assail TC-10 ini memang punya permainan grafis yang kompleks.

Istimewa
Yamaha Aerox 155 VVA berkelir “Shoei X14” besutan Jemi Moris

Dengan harga sekitar Rp 8 jutaan, helm ini punya tampilan agresif gara-gara desain multiple size stripping yang disematkan.

Lalu untuk Donz Autobodywork sendiri merupakan salah satu modifikator airbrush kawakan asal kota Bekasi.

“Saya dapat rekomendasi dari teman untuk ke Donz. Pernah dengar juga kalau dia sering jadi juri kontes di kelas Airbrush,” cerita Jemi.

(BACA JUGA: Honda Scoopy Nuansa MotoGP, Pakai Tema Livery Helm Nolan, Replika Marco Melandri)

Memang betul adanya, beberapa waktu lalu Donz Autobodywork juga sempat menang di ajang Customaxi.

Istimewa
Yamaha Aerox 155 VVA berkelir “Shoei X14” besutan Jemi Moris

Pada saat itu ia membawa piala untuk kelas Yamaha XMAX di ajang Customaxi seri Semarang dengan kelir bernuansa batik Cirebon.

Sedangkan untuk penggarapan sektor lain, Jemi mengakui menggarapnya sendiri dengan dibantu teman-teman dari ARCI (Aerox Rider Club Indonesia).