Otomania.com - Jorge Lorenzo yang diharapkan tampil bagus pada MotoGP Prancis, malah kurang bertaji.
Meski sempat memimpin balapan, akhirnya dirinya hanya bisa finisih di posisi ke-6 pada balapan di sirkuit Le Mans (20/5/2018).
Hal ini semakin membuat kursi Jorge Lorenzo tidak aman di Ducati.
Performa mengejutkan malah ditunjukkan pembalap tim satelit, Pramac, Danilo Petrucci alias Petrux.
(BACA JUGA: Johann Zarco Akui Terlalu Bernafsu di MotoGP Prancis 2018, Karena Enggak Bisa Nyalip Jorge Lorenzo dan Akhirnya Jatuh)
Pembalap bernomor 9 ini meraih posisi ke-3 saat kualifikasi dan tampil sangat baik juga saat balapan.
Danilo Petrucci jadi runner-up, hanya tertinggal tipis dari Marc Marquez yang jadi pemenang.
Hasil ini sangat membantu Petrucci, dirinya berambisi kalahkan Lorenzo untuk kursi pembalap tim utama Ducati.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, sangat senang dengan performa Petrux.
(BACA JUGA: Naik Podium, Valentino Rossi Ceritakan Strateginya Cuma Karena Ban)
Ducati semakin serius mempertimbangkan pembalap asal Italia ini.
Bahkan, dalam beberapa hari ini akan ada perbincangan serius antara Ducati dan Petrucci.
"Balapan hebat Danilo, kami akan diskusi beberapa hari ke depan tentang masa depannya," kata Ciabatti dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Targetnya adalah membuat keputusan sesegera mungkin setelah Mugello, tapi performanya hari ini benar-benar membantu," sambung sang bos.
(BACA JUGA: Terkuak! Andrea Dovizioso Salip Jorge Lorenzo dan Terjatuh di MotoGP Perancis Karena Takut Sama Johann Zarco)
Petrucci adalah calon paling kuat, tapi pembalap lain tetap diperhitungkan.
"Kami punya pilihan dengannya dan Miller yang berakhir kontraknya di Juni ini, kami akan lihat, Lorenzo juga, tapi sepertinya dia yang paling pantas di Ducati hari ini," tegas Paolo Ciabatti.
Seri selanjutnya, MotoGP Italia, akan diadakan di sirkuit Mugello 1-3 Juni mendatang.
Ducati bakal resmi memastikan satu pembalap pengisi kursi kosongnya.