Johann Zarco Akui Terlalu Bernafsu di MotoGP Prancis 2018, Karena Enggak Bisa Nyalip Jorge Lorenzo dan Akhirnya Jatuh

Ditta Aditya Pratama - Senin, 21 Mei 2018 | 09:16 WIB

Pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco sesalkan Ia terjatuh di negara asalnya (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Harapan Johann Zarco bisa podium dan meraih poin di MotoGP Perancis yang notabennya negara aslinya sirna seketika setelah Ia terjatuh.

Padahal pembalap yang membela Tech3 Yamaha ini menargetkan podium di Le Mans.

Setelah jatuh, Johann Zarco yang mendapatkan pole position di seri kelima MotoGP ini pun mengungkapan penyesalannya.

Ada dua hal yang disesalkan Johann dalam balapan yang seharusnya dia lakukan selama 27 lap kemarin.

(BACA JUGA: Naik Podium, Valentino Rossi Ceritakan Strateginya Cuma Karena Ban)

Hal pertama yang disesalkan adalah dia terlalu terburu-buru untuk mendapatkan posisi terdepan dalam balapan kemarin.

"Masalahnya adalah di awal balapan aku tidak bisa melewati Jorge," kata Johann Zarco seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

"Aku mencoba, tapi di akselerasi aku kalah jauh," tambahnya.

Johann Zarco yang terus membayangi Jorge Lorenzo setelah Andrea Dovizioso jatuh akhirnya terhenti di tikungan 8 Le Mans.

(BACA JUGA: Terkuak! Andrea Dovizioso Salip Jorge Lorenzo dan Terjatuh di MotoGP Perancis Karena Takut Sama Johann Zarco)

"Aku mendorong lebih dari 100% dan aku salah di tikungan, aku tidak menduga akan jatuh," ujarnya penuh penyesalan.

Twitter/MotoGP
Johann Zarco terjatuh di tikungan 8

Masih soal terburu-buru, Johann Zarco juga menyesalkan tidak menunggu saat di mana dirinya bisa lebih maksimal di atas motor.

"Mungkin seharusnya aku menunggu bahan bakar lebih sedikit bahan bakar dan merasa lebih nyaman," kata Zarco.

Johann Zarco merasa saat motornya lebih ringan karena bahan bakar sudah berkurang, dirinya bisa mengambil keuntungan.

(BACA JUGA: Naik Podium Bareng di MotoGP Perancis, Valentino Rossi dan Marc Marquez Masih Canggung dan 'Salting' Sendiri)

Sikap terburu-buru di awal akhirnya membuat Johann Zarco menyesali hasil dari MotoGP Prancis 2018.

Johann Zarco merasa kegagalannya tak ada urusannya dengan tekanan yang dirasakannya membalap di negaranya sendiri.

"Kecelakaan itu hanya karena keinginan besarku untuk menang," kata Johann Zarco.