Terkuak! Andrea Dovizioso Salip Jorge Lorenzo dan Terjatuh di MotoGP Perancis Karena Takut Sama Johann Zarco

Ditta Aditya Pratama - Senin, 21 Mei 2018 | 08:43 WIB

Andrea Dovizioso jatuh di MotoGP Prancis (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - MotoGP Perancis 2018 menjadi kenangan pahit buat Andrea Dovizioso, bukan hanya enggak bisa podium tapi juga tak bisa finish.

Hal itu karena Andrea Dovizioso sebenarnya sudah berada di posisi yang sangat menjanjikan.

Tapi, karena manuvernya setelah menyalip Jorge Lorenzo di lap ke-4, Andrea Dovizioso justru terjatuh.

Setelah balapan berlangsung, pembalap Italia ini menyampaikan rasa kecewanya pada media.

(BACA JUGA: Naik Podium Bareng di MotoGP Perancis, Valentino Rossi dan Marc Marquez Masih Canggung dan 'Salting' Sendiri)

"Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku melakukan kesalahan sepert ini," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

Andrea Dovizioso pun menyebut kesalahannya dengan 'kesalahan bodoh dan tidak bisa diterima'.

"Saat kamu lebih cepat dari yang lain, aku tidak mampu menerima kesalahan ini," ujar Dovi kecewa.

"Aku ingin meminta maaf untuk seluruh tim Ducati," tambahnya.

(BACA JUGA: Mengenaskan, Kronologi Truk Rem Blong Hantam 7 Rumah, 13 Motor dan 1 Mobil di Bumiayu, Brebes)

Dilansir dari Tuttomotoriweb.com, Dovizioso juga menyatakan alasan kenapa dirinya mencoba menyalip Lorenzo.

Membuat kesalahan di Le Mans, Andrea Dovizioso mengaku sebenarnya dirinya tidak 'ngotot' di MotoGP Prancis.

Tapi ada alasan yang membuatnya ingin segera menyalip Jorge Lorenzo yang berada di depannya.

"Aku ingin melewati Lorenzo karena ada Zarco di belakangku, dan tidak baik berada di depannya dalam kondisi seperti ini," kata Andrea Dovizioso.

(BACA JUGA: Tunjukan Rasa Terima Kasih, Marc Marquez Selebrasi Kemenangan Berlari ke Tribun Fans-nya)

Andrea Dovizioso mengatakan Zarco agresif dan ingin menyalip dirinya.

"Biasanya itu terjadi saat tidak ada ruang," ujar Andrea Dovizioso.

Selain itu, dirinya sebenarnya juga memperhitungkan Marc Marquez.

"Di lap pertama, dia pasti akan berjuang dengan ban hard, karenanya aku mencoba," kata Dovi.