Mengenaskan, Kronologi Truk Rem Blong Hantam 7 Rumah, 13 Motor dan 1 Mobil di Bumiayu, Brebes

Ditta Aditya Pratama - Senin, 21 Mei 2018 | 08:03 WIB

Truk hantam rumah dan belasan motor di Brebes (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Kecelakaan maut truk menabrak 13 motor, satu mobil dan 7 rumah warga terjadi di Bumiayu, Brebes pada Minggu (20/5/18) sore.

Kronologinya, sebuah truk yang membawa gula mengalami rem blong di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, sekitar pukul 16.30 WIB.

Truk tronton berpelat nomor H1996CZ menabrak beberapa bangunan rumah, sepeda motor, dan mobil.

Sejumlah foto yang diunggah di media sosial memperlihatkan dahsyatnya akibat kecelakaan ini.

(BACA JUGA: Tunjukan Rasa Terima Kasih, Marc Marquez Selebrasi Kemenangan Berlari ke Tribun Fans-nya)

Tribun Jateng
Terhitung 13 motor ringsek tergilas truk

Belasan bangkai motor bergelimpangan, ada juga yang bertumpukan.

Sopir truk saat ini dalam kondisi koma, masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Kanit Laka Polres Brebes, Iptu Budi Supartoyo, menerangkan kronologi kecelakaan tersebut setelah menghimpun data dari sejumlah saksi.

"Saat kendaraan melintas di flyover Kretek, masih dalam kondisi normal. Saat melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota (Bumiayu), truk diduga mengalami rem blong," kata Budi.

(BACA JUGA: Video Detik-Detik, Enea Bastianini Terjatuh, Motornya Dilindas Kornfeil Sampai Terbang )

Kondisi jalan di lokasi kecelakaan memang menurun.

Karena rem tidak berfungsi, sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk.

Kendaraan pun oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan lain dan bangunan rumah.

Tribun Jateng
Enggak cuma motor, mobil pun ada yang jadi korban

"Sopir akhirnya banting setir ke kiri tapi kendaraan terus melaju. Truk kemudian menabrak satu mobil, 13 sepeda motor, dan tujuh rumah di RT 3 RW 5 Desa Jatisawit," jelasnya.

(BACA JUGA: Sangar, Mobil Listrik Tesla Berubah Gaya Mirip Mobil Batman Versi Off-Road)

Sekitar pukul 19.30 WIB, polisi berhasil mengevakuasi bangkai truk tronton dari jalan.

Lalu lintas di jalur utama yang semula macet tersebut sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Purwokerto dan sebaliknya.