Suka Duka Jadi Petugas Ambulans Polda Metro Jaya, Ketemu Jenazah Membusuk Sudah Biasa

Fedrick Wahyu - Sabtu, 19 Mei 2018 | 14:50 WIB

Kepala Urusan DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi di damping mobil ambi (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Menjadi seorang petugas ambulans polisi tidaklah mudah.

Menghadapi jenazah korban atau pelaku kejahatan yang kondisinya beragam wajib dilakukan.

Kepala Urusan DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi bahkan pernah berhadapan dengan jenazah yang membusuk.

Sehingga memiliki bau yang sangat tidak sedap, seperti saat di lokasi kebakaran di pabrik mercon kawasan Tangerang pada Kamis (26/10/2017).

(BACA JUGA: Cantik dan Jago Balapan, Asal Usul Nama Tenar Gadis Racing Ini Bikin Senyum)

"Waktu evakuasi korban itu kan tidah cukup sehari waktu itu. Pada hari pertama masih tidak masalah".

"Namun, pada hari kedua hingga ketiga, jenazah yang kami evakuasi sudah mulai membusuk dan berbelatung," ujar Asep.

Dan ngerinya lagi, ketika membawa jenazah dengan bau menyengat itu, yang menjadi sopir adalah Asep.

"Kan kalau di dalam kondisi darurat begitu siapa pun harus siap mengemudikan ambulans, entah itu perawat Bidokkes, saya juga termasuk. Saat itu jenazah korban baunya sangat menyengat," ujar Asep.

Bukan cuma itu, kondisi jenazah membusuk juga pernah ditemui Asep di kasus kebakaran Kapal Zahro Express pada 1 Januari 2017.

"Sama halnya dengan yang di Tangerang, waktu evakuasi kapal Zahro Express bau khas juga muncul dari jenazah yang terbakar," pungkas Asep.

(BACA JUGA: Antar Walikota Risma Tinjau Lokasi Bom Pakai Trail, Perempuan Berparas Cantik Ini Tarik Perhatian)

Tapi menurut Asep yang sudah menjadi petugas ambulans sejak tahun 2012, dirinya pun terbiasa.

Walaupun bau menyengat sering ditemui saat menjalankan tugas.

Salut, buat para petugas ambulans polisi seperti Pak Asep.