Otomania.com - Dita Supriyanto dan keluarganya dipastikan sebagai pelaku pengeboman 3 gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/18).
Keluarga yang dibawa yakni istri, 2 anak laki dan 2 anak perempuan.
Tak seperti teroris lain, Dita dan Puji memiliki rumah besar di kawasan elit Rungkut, Surabaya.
Mereka termasuk keluarga berada yang juga sering bertemu para tetangga.
Puji sebagai seorang ibu bahkan sering mengikuti kegiatan arisan.
(BACA JUGA: Jack Miller Hampir Batal Ikut Race MotoGP Perancis Gara-gara Hobinya Memasak, Jari Hampir Putus)
Anak-anak mereka yang juga jadi pelaku, sering keluar rumah dan bermain sepakbola.
Namun ternyata, di balik akting mereka tersebut, sedikit demi sedikit mulai terkuak fakta mengejutkan.
Tetangga Dita dan Puji yakni Ani dan Yuki Gunawan mengungkapkan kejanggalan lain dari keluarga tersebut.
Dilansir dari Mata Najwa, tetangga Dita dan Puji yakni Ani dan Yuki Gunawan mengungkapkan kejanggalan lain dari keluarga tersebut.
Selain suara aneh dari dalam rumah, keduanya juga mengungkapkan bahwa ada banyak motor datang setiap sorenya.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso Kasih Kode, Nasib Kontraknya Tinggal Beberapa Langkah, Mungkin Tanda Tangan di Le Mans)
Namun sayang, mereka tak pernah melihat wajah orang yang datang berkunjung tersebut.
Mereka semua mengenakan helm dan baru dilepas saat masuk ke rumah Dita.
"Pake helm. Lepasnya di dalam," ujar Yuki.
Yuki juga mengatakan bahwa mertua Dita sering datang dengan menggunakan Alphard.
(BACA JUGA: Hyundai H-1 Produksi 2017 dan 2018 Ada Perbedaan Mulai Fitur Sampai Harga, Simak Nih)
Tak hanya itu saja.
Di rumah Dita, sering ada perkumpulan dan rapat yang dihadiri orang-orang dengan mobil mewah.
"Dulu pernah pas rapat di sini. Sekali rapat ada Alphard, Fortuner, Innova dan CR-V," kata Ani.
Yuki menambahkan, dalam seminggu, sering ada mobil-mobil tersebut datang untuk mengikuti rapat.
"Jadi seminggu itu sampai 2 atau 3 hari sekali terus ada mobil-mobil ini terus," lanjutnya.
(BACA JUGA: Beredar Postingan Chat Oknum Sales Xpander Minta Transfer ke Rekening Pribadi Sampai Rp 10 Juta)
Setelah rapat tersebut, mobil-mobil mewah itu menghilang dan muncul motor-motor lain.
"Setelah itu hilang. Kalau hilang ganti sepeda-sepeda motor," kata Yuki.