Catat, 4 Hal Ini Perlu Anda Perhatikan Sebelum Membangun Garasi Rumah

Fedrick Wahyu - Kamis, 17 Mei 2018 | 17:20 WIB

Ilustrasi garasi mobil (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Adanya garasi di rumah tentunya akan membuat kendaraan terlindung dari terik matahari dan air hujan.

Dengan adanya garasi tentu saja akan membuat kendaraan menjadi terawat dan lebih panjang usianya.

Untuk membangun sebuah garasi yang ideal, coba simak 4 tips di bawah ini agar nyaman dan cocok dengan visualisasi rumah.

1. Luas lahan garasi

(BACA JUGA: Mobil Bekas Bisa Ikut Asuransi, Tapi Syarat Lebih Ketat, Premi Lebih Tinggi Dari Mobil Baru)

Luas lahan sangat menetukan garasi mobil yang nyaman untuk ditempati oleh kendaraan yang dimiliki.

Luas lahan yang proporsional juga ditentukan dari jumlah mobil yang dimiliki.

Untuk mobil yang berukuran kecil seperti Suzuk Karimun, Kia Picanto, Honda Jazz, cukup dengan ukuran 24,m x 4,8 m.

Sedangakan untuk mobil yang berukuran lebih besar bisa gunakan ukuran 3m x 6 m.

2. Peletakan garasi

Peletakan garasi di depan, di samping, ataupun dibelakang rumah sangat perlu diperhatikan sebelum membangun garasi.

Misalkan berada di depan, kita perlu menentukan model puntu garasi seperti apa yang cocok untuk diletakan di depan rumah.

(BACA JUGA: Biar Enggak Kaget, Selain Mati Mendadak Penyakit Honda Stream Masih Ada Lagi)

Atau ventilasi udara yang pas apabila garasi ditempatkan di samping atau di belakang rumah.

Serta memperkirakan tempat penyimpanan yang pas untuk menaruh perkakas ataupun onderdil mobil.

3. Warna

Warna cat ataupun aksen yang digunakan pada tembok haruslah disesuaikan dengan cat rumah secara keseluruhan.

Hal ini ditujukan agar garasi tetap memiliki nilai estetika yang memikat.

4. Material lantai

(BACA JUGA: Dua Sensor Ini Sering Jadi Biang Kerok Honda Stream Mati Mendadak)

Beban kendaraan sudah pasti menjadi fokus utama saat memilih material lantai, emang mau tuh lantai pada retak?

Selain itu, tumpahan oli bekas dan asap kendaraan juga akan cepat mengotori lantai garasi.

Maka pilihannya adalah material lantai yang memiliki pori-pori kecil seperti granit atau keramik agar tidak menyerap dan mudah dibersihkan.

Selain itu pilihlah material yang bertekstur untuk menghindari permukaan yang licin.