Biasa Picu Tawuran, Polisi Minta Jangan Ada 'Sahur On The Road'

Irsyaad Wijaya - Kamis, 17 Mei 2018 | 11:20 WIB

Ilustrasi sahur on the road (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Memasuki bulan Ramadan pasti ada saja agenda 'sahur on the road' yang dilakukan para remaja.

Tapi kegiatan tersebut tak jarang malah menjadi ajang tawuran, seperti yang dikatakan Wakapolres Jakarta Utara, AKBP Adi Vivid Bachtiar.

Oleh karena itu, Ia mengimbau dan meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan itu.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menyiapkan langkah mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.

(BACA JUGA: Terkuak, Ipda Auzar Polisi Korban Serangan Teroris di Mapolda Riau Ternyata Mantan Sopir Wakapolri)

"Kalau bisa jangan sampai ada ' Sahur on the Road' karena selama ini masalahnya tuh di situ. Belum kami larang masih kami imbau, yang melarang, kan, mungkin dari wali kota, ya," kata Vivid saat dihubungi, Rabu (16/5/2018).

Vivid menambahkan, kepolisian juga akan mengantisipasi tawuran yang terjadi seusai shalat tarawih.

Ia mengatakan, polisi akan berpatroli mencegah tawuran.

"Kami melakukan patroli, karena kalau kami plotting anggota di situ, kan, enggak cukup, ya. Kami lebih mobile di titik-titik yang rawan berdasarkan data tahun lalu," ujarnya.