Setyo Wasisto mengungkapkan target dari jaringan 'sel yang tertidur' tersebut.
(BACA JUGA: Buat Yang Nyali! Modal Rp 100 Jutaan Bawa Pulang BMW X5 Seri Lawas, Mewah )
Menurutnya, target dari JAD adalah menyerang kantor dan petugas polisi di Jakarta, Bandung dan Mako Brimob.
"Cara mereka dengan melakukan aksi hit and run," katanya.
Penyerangan tersebut, ujar Setyo Wasisto, dengan menggunakan senjata api, busur dan panah berpeledak yang mirip seperti yang digunakan di film aksi Rambo.
"Untuk panah, diujungnya ditempeli dengan menggunakan bom, sehingga bisa meledak, aksi penyerangan ini direncanakan dilakukan menjelang Ramadan dan lebaran," katanya.
Seorang pedagang pisang yang akan berjualan di Terminal Pasir Hayam, Rosid (65) dikejutkan dengan baku tembak yang terjadi di gerbang belakang Terminal Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Minggu (13/5/2018) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
(BACA JUGA: Meminimalisasi Pergerakan Teroris, Polres Situbondo Razia Kendaraan, Cegah Teroris Dari Surabaya Lari ke Bali)
Ia mengatakan dari jarak sekitar 200 meter warga sudah tak boleh masuk ke terminal.
Ia melihat sudah banyak aparat yang mengepung sebuah mobil Suzuki APV.