Otomania.com - Kawasaki ZX130 merupakan salah satu produk Kawasaki yang terbilang unik.
Motor ini pertama kali muncul pada 2005 dan dijuluki "Si Baby Ninja".
Kawasaki ZX130 sebenarnya terbilang cukup inovatif di kelas motor bebek saat itu.
Terkenal 'mantab' di genggaman dan stabil digeber sekencang apapun.
Maksudnya, ketika dibore-up hingga tenaganya bengis pun, motor ini tetap melaju stabil, tak seperti bebek-bebek lain.
Tetapi patut diakui, ini motor terkecil yang pernah diizinkan pakai nama 'ZX' yang angker untuk keluarga Kawasaki.
Di atasnya, ada Ninja ZX150 yang itupun harus berganti nama jadi Ninja 150 RR.
(BACA JUGA: Jangan Salah Sangka, Harga Emblem Kawasaki Binter Ini Bisa Buat Makan-makan Sekeluarga)
Jadi, kecil-kecil, motor ini punya daya tawar gede di keluarga Kawasaki saat itu.
Bisa dibilang, ini bocah jadi 'anak emas' di keluarga Kawasaki.
Sayang, hanya berumur hitungan bulan, keluar Yamaha Jupiter MX135 LC yang punya banyak daya tarik.
Seperti mesin lebih besar 135 cc dan monosok. Sehingga ZX hanya menikmati penjualan menjulang sesaat saja.
Nah, kalau dari spek, mesin ZX130 berkapasitas 130,1 cc dari bore x stroke 53 x 59,1 mm. Stroke motor ini super panjang.
Lalu, pada spidometernya sudah ada takometer yang jarang sekali ditemui pada motor bebek. Lampu meruncing di bagian dada juga tergolong nyeleneh.
Nah, bagian yang membuat motor ini sering diledek "nabrak meledak" adalah letak tangki yang tidak seperti pada motor bebek pada umumnya.
Letak tangki berada di sebelah kiri belakang komstir, dan tangki di depan inilah yang membuat orang beranggapan, kalau nabrak, motor akan gampang meledak.
Tapi sebenarnya, letak tangki yang unik ini malah membuat kapasitas bagasi di bawah jok makin luas, yakni sampai 16,3 liter.
Dan terbukti tidak mencuat kasus seperti yang dibully banyak orang kalau nabrak maka akan meledak.