PT Pindad Pasok Motor Elektrik Buat Skutik Listrik 'Gesits' Awal Agustus Besok

Irsyaad Wijaya - Minggu, 13 Mei 2018 | 10:04 WIB

Gesits minim perawatan (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.comSkutik listrik 'Gesits' produksi Tanah Air kabarnya bakal mendapat pasokan kompoen dari PT.Pindad (persero).

Spare parts yang dimaksud electric powertrain atau motor elektrik.

Rencananya pasokan mulai dikirim pada Agustus 2018 nanti.

Skutik listrik hasil pengembangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Garansindo Grup, sudah mendekati produksi massal.

Kemungkinan pada semester II/2018 ini sudah bisa mulai berjalan.

(BACA JUGA: Honda PCX Listrik Atau Hybrid Bakal Gesekan dengan Gesits)

“Iya benar kami akan memasok motor elektrik untuk Gesits. Pasokan akan kami mulai pada akhir Agustus di mana produksi electric powertrain itu akan dilakukan di Pindad Bandung, dan bersama mitra dalam negeri lain,” ujar Yayat Ruyat, Project Leader EV Pindad, Sabtu (12/5/2018).

Pria bergelar Doktor itu juga berujar, kalau volume salah satu parts penting itu diperkirakan mencapai 4.000 unit perbulannya.

Ini jadi yang pertama kalinya buat Pindad memasok motor elektrik untuk kendaraan listrik yang akan diproduksi massal.

“Kami sudah sejak tahun 1985 mengembangkan electric traction motor yang sudah digunakan pada kereta listrik, Jabdetabek, Light Train Solo dan Palembang. Dahulu kami mendapat lisensi dari Holec Belanda, tapi saat ini sudah bisa mengembangkan sendiri, dan sudah mengarah pada kendaraan listrik dejak 2008,” ujar Yayat.

“Jadi selain untuk Gesits kendaraan roda dua di bawah 5 KW, kami juga mengembangkan beberapa motor elektrik untuk city car (25 KW) dan untuk bus,” kata Yayat.

(BACA JUGA: Bikin Geli, Koleksi Moge Tora Sudiro Ada Yang Dikasi Nama 'Rahil dan Ramdan')

Dok.M+
Nih Harga Motor Listrik Gesits, Sebanding Skubek 150 cc Konvensional


Gesits rencananya akan diproduksi di fasilitas milik PT Wika Industri dan Konstruksi, di Kawasan Industri Wijaya Karya (Wika) Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Kapasitas produksi mencapai 50.000 per tahunnnya.

Meski konfirmasi sudah diberikan oleh pihak Pindad, tapi dari sisi Gesits sendiri masih belum memberikan jawaban.