Otomania.com - Asian Games 2018 yang tak lama lagi dilaksanakan di Indonesia bakal menggandeng Grab untuk menjadi transportasi selama perhelatan.
Setidaknya itu yang disampaikan oleh Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia.
Ridzki mengatakan kalau Grab sedang menyiapkan sejumlah rencana untuk turut memuluskan penyelenggaraannya.
Di antaranya lokasi-lokasi titik penjemputan (pickup) dan penurunan (drop off) penumpang, baik di Jakarta dan Palembang.
(BACA JUGA: Yamaha Jupiter MX Tak Bertuan Ditemukan Polisi, Ternyata Milik Pelaku Penusukan 3 Warga)
Tak hanya itu, Grab juga berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) serta Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc).
"Setiap minggu kami koordinasi. Nanti ada rekayasa traffic dan perjalanan pada saat Asian Games, dan diadakan juga titik-titik penjemputan dan drop-off tertentu," jelas Ridzki.
Kendati demikian, dia belum mengungkap rincian lokasi titik jemput dan drop-off yang dimaksud dan masih dalam pembahasan.
Sebagai persiapan lain, Ridzki mengatakan saat Asian Games 2018, berlangsung para penumpang bakal bisa membayar non-tunai atau menggunakan Grab Pay.
(BACA JUGA: Ternyata...Gara-gara Beli Harley-Davidson Seharga Rp 1 Miliar Lebih Sule Digugat Cerai Sang Istri)
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut, apakah hal itu berarti uang elektronik buatan Grab memang sudah kembali diaktifkan seutuhnya atau bukan.
Grab Pay sendiri sempat dibekukan oleh Bank Indonesia (BI) pada akhir 2017 lalu.
Selepas pembekuan tersebut, Grab bekerja sama dengan OVO, yakni aplikasi uang elektronik milik Lippo Group yang telah mengantongi lisensi dari BI.
Adapun sekarang, saldo Grab Pay masih belum bisa diisi ulang.
(BACA JUGA: Keren...Taksi Toyota Avanza Dimodif Jadi Ceper, Bannya Kayak Buat Dragrace)
Pengguna cuma bisa memakainya dengan cara menyambungkan Grab Pay dengan kartu kredit atau Mandiri e-Cash.