Otomania.com - Performa Jorge Lorenzo mulai menunjukkan tanda-tanda membaik pada MotoGP Spanyol kemarin.
Tapi hal itu seperti tidak ada artinya saat ia tidak berhasil finish di trek Jerez kemarin.
Saat ini Jorge Lorenzo bukan lagi menjadi anak emas Ducati, tidak seperti saat pertama Ducati menggandengnya saat keluar dari Yamaha.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi ternyata juga memiliki pendapat serupa.
(BACA JUGA: Johann Zarco Pindah Ke KTM, Marquez Bilang Ada Yang Aneh Di Yamaha)
Tardozzi menggaris bawahi bahwa sekarang prioritas dari tim pabrikan Ducati adalah Andrea Dovizioso.
"Kami ingin memperpanjang kontrak dengan Dovi," ujar Davide Tardozzi seperti dikutip dari Speedweek.com.
"Sebelum itu, kami tidak akan mempertimbangkan pilihan lain," tambahnya.
Dengan begini, posisi Jorge Lorenzo sudah bukan lagi menjadi kunci utama Ducati.
Bahkan sekarang posisinya sedang diincar beberapa pembalap, salah satunya yang sudah lugas menyatakan keinginannya adalah Danilo Petrucci.
(BACA JUGA: Marc Marquez Sindir Valentino Rossi Enggak Gentlemen, Kenapa Nih?)
Pembalap yang sekarang membela Alma Pramac Racing ini sedang berada di posisi 9 klasemen.
Posisi Danilo Petrucci juga lebih baik dari Jorge Lorenzo yang berada di posisi 20 klasemen sementara.
Lebih buruk bagi Jorge Lorenzo, ternyata Davide Tardozzi memang sudah mempertimbangkan penggantinya jika Lorenzo benar-benar keluar.
"Kemungkinan besar, 95 persen, bahwa kita membawa Danilo Petrucci atau Jack Miller ke tim ketika Jorge pergi," ujar Davide Tardozzi.
Jack Miller juga menjadi pertimbangan Tardozzi, karena saat ini dia memperlihatkan dirinya kompetitif.
Di Argentina, dirinya berhasil meraih pole position dan saat ini Miller sedang berada di posisi 8 klasemen sementara.
(BACA JUGA: Meski Enggak Naik Podium, Valentino Rossi Catat Sejarah Baru di Lap 15 MotoGP Spanyol, Setara Keliling Bumi)
"Jorge itu pembalap yang sangat, sangat, sangat cepat, tapi dia harus beradaptasi untuk bisa cepat di Ducati," keluh Davide Tardozzi.
Sekarang, Jorge Lorenzo dianggap tidak bisa melakukan apa yang dia mau di atas motor Ducati.
"Semua motor memiliki DNA, jadi dia harus menghadapinya," tambahnya.
Apakah Jorge Lorenzo mampu menunjukkan dirinya kompetitif sebelum didepak Ducati? kita tunggu saja kelanjutannya.