Otomania.com – Ternyata New Datsun GO dan GO+ antara yang bertransmisi manual dan matik model CVT berbeda segmen.
Dikatakan oleh Masato Nakamura, Head of Datsun Indonesia, Datsun GO dan GO+ bertransmisi manual masih masuk dalam skema LCGC.
“Tapi khusus Datsun GO CVT bukan lagi LCGC, namun tetap hadir dengan harga yang masih sangat kompetitif untuk konsumennya,” ujar Nakamura.
Ia mengungkapkan, perbedaan pada fitur-fitur dan spesifikasi mesin yang menjadi alasan mengapa Datsun Indonesia tak lagi memasukkan GO ke dalam skema LCGC.
(BACA JUGA: Pengorbanan Berarti, Sopir Truk Jalan Kaki 26 Hari 'Sidoarjo-Jakarta' Ngadu Pungli Ke Jokowi)
Khususnya buat GO bertransmisi CVT yang punya spek mesin berbeda dengan GO dan GO+ bertransmisi manual.
Sementara itu menurut Masayuki Osugi, General Manager R&D PT Nissan Motors Indonesia, perbedaan spek tersebut bisa terlihat dari output mesin yang berbeda 10 dk.
“Perbedaan secara spesifikasi selain pada transmisi matik menggunakan CVT, juga ada pada mesin yang berbeda dengan varian transmisi manual,” katanya.
Seperti diketahui menurut data spek, mesin 3-silinder berkapasitas 1.200 cc yang menggunakan transmisi manual punya tenaga sebesar 68 dk pada 5.000 rpm.
(BACA JUGA: Jeep Wrangler Rubicon Disita KPK Dari OTT Pegawai Kementerian Keuangan)
Sedangkan pada mesin yang sama namun dengan transmisi otomatis CVT, tenaganya melonjak menjadi 78 dk pada 6.000 rpm.
“Perbedaan tenaga tersebut karena kami sudah melakukan tuning pada electronic control unit untuk model CVT,” tutup Osugi.