Otomania.com - Duo Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales mulai dari sesi FP1 sampai kualifikasi enggak bisa nunjukin performa terbaiknya.
Posisi start Rossi pun terpaksa di urutan ke-10 dan Vinales di bawahnya ke-11.
Rossi mengaku bahwa masalahnya adalah grip ban belakang.
Grip ban belakang sangat lemah dengan temperatur panas Sirkuit Jerez.
Di Jerez, YZR-M1 2018 seakan tak berdaya.
(BACA JUGA: Ini Posisi Start Para Pembalap di MotoGP Spanyol 2018, Jagoan Anda Di Urutan Berapa?)
Berbeda dengan Rossi yang masih tampak tenang, Vinales tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.
Vinales beberapa kali tertangkap kamera dengan gestur marah dan kecewa.
"Kami punya masalah besar sekali, sebentar lagi pertengahan musim dan kami terus bermasalah," kata Vinales dikutip dari Speedweek.
Vinales menganggap Yamaha sama sekali tak berkembang sejak musim kemarin.
"Semuanya sulit untuk kami di trek, kami menderita sejak awal, aku tergelincir terlalu banyak, aku tak merasakan bagusnya ban belakang yang baru," katanya.
(BACA JUGA: Ringsek Sejadi-Jadinya, Truk Pengangkut Batu Timpa Motor, Pengendara dan Pembonceng Tewas Seketika)
Masalah yang dialami masih sama.
Masalah itu adalah elektronik yang masih melemahkan grip ban belakang sehingga tak bisa menikung dengan baik.
"Kami harus mengembangkan elektroniknya," kata Vinales.