Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Cari Anaknya Hilang di Monas, Motor Pria Ini Ikut Raib

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 5 Mei 2018 | 20:30 WIB

Djunaidi menceritakan kronologi kematian anaknya yang diduga meninggal saat mengantre sembako di kaw (Irsyaad Wijaya - )

Pada sekitar pukul 20.00 WIB Djunaidi kembali ke lokasi itu. Namun dia tidak menemukan sepeda motor miliknya.

Karena lebih khawatir dengan nasib MJ, Djunaidi tak mencari motor itu.

(BACA JUGA: Toyota Fortuner Bekas Dijual Mulai Rp 150 Jutaan, Pajero Sport Masih Tinggi Karena Baru Muncul 2009)

Ia fokus mencari putranya.

"Setelah jam 20.00 saya keluar Monas menuju tempat parkir saya di pintu dekat Gambir. Setelah itu kendaraan saya tidak ada, saya cari di parkiran. Saya keliling nyari lagi mungkin ada digeser. Saya tanya petugas katanya sudah ganti piket, dia bilang enggak tahu. Saya pikir sudah hilang, yang penting anak saya ketemu," ujar Djunaidi.

MJ akhirnya ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri dan kemudian meninggal.

Remaja itu diduga tak sadarkan diri akibat terimpit massa yang menghadiri kegiatan bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Sabtu lalu.

Djunaidi mengatakan, dari keterangan petugas Satpol PP yang mengantarkan MJ ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, MJ ditemukan tak sadarkan diri di luar kawasan Monas.

Dokter menyebut MJ tewas dengan pembuluh darah pecah karena dehidrasi.

(BACA JUGA: Terkuak! Miguel Oliveira Pengisi Kekosongan Pembalap di Tim Tech3-KTM di MotoGP 2019)