“Ada kemungkinan engine mounting sudah waktunya minta diganti.Ciri-ciri lainnya, ketika masuk gigi akan terasa atau terdengar suara jeduk,” bilangnya.
Untuk memastikan apa benar engine mounting sudah aus atau belum, “Coba masukkan jari ke sela-sela celah yang ada di engine mountingnya.
(BACA JUGA: Hobi Itu Mahal, Nih Buktinya Pelek Buat Xpander Dibanderol Rp 60 Juta Langsung Disikat)
Kalau jari susah masuknya karena celah itu sudah terlalu rapat, tandanya engine mounting sudah aus dan harus diganti,” papar Suwandi.
Bergetar Di bawah Kecepatan 90 Km/Jam
Beda lagi bila Anda merasakan setir atau beberapa bagian di interior bergetar, saat mobil dijalankan di bawah kecepatan 90 km/jam.
“Itu ciri-ciri putaran roda enggak balance. Lazimnya dari pelek,” jelas Andri, kepala cabang bengkel Nawilis di Parung, Tangerang Selatan.
Namun, lanjut Andri, coba cek dulu kondisi permukaan bannya. “Karena kendala setir getar juga bisa karena permukaan ban ada yang benjol atau enggak rata,” imbuhnya.
Nah, bila kondisi ban masih bagus, untuk menghilangkan vibrasi jenis ini, yaitu dengan membalancing ulang semua roda.
(BACA JUGA: Buat Yang Ngiler Sama MINI, Simak Nih Daftar Harganya, Mulai Rp 690 Juta)
“Metode balancingnya yang biasa. Masing-masing roda harus dicopot, lalu dibalancing di mesin balancing,” bilang Andri.
Bergetar Di Atas kecepatan 90 Km/Jam
Jika setir maupun bagian di kabin mobil Anda terasa bergetar ketika masuk kecepatan 90 km/jam ke atas, “Penyebabnya juga dari roda.
Cara mengatasinya, semua roda juga harus dibalancing. Namun teknik balancingnya berbeda dari yang biasa.
Yakni masing-masing roda dibalacing dalam keadaan terpasang di kaki-kakinya,” tukas Andri.
Teknik ini kata Andri dinamakan high speed balance.
(BACA JUGA: Ada 9 Pembalap Masuk Kontrak, 16 Belum, Simak Line-Up Sementara MotoGP 2019)
“Tiap-tiap roda akan diputar pakai mesin balancing khusus. Di bengkel kami ada mesinnya,” ujarnya.