Otomania.com - Seorang pengemudi ojek online kembali menjadi korban penipuan nomor telepon fiktif.
Cerita ini diketahui dari postingan di Instagram @keluhkesahojol.id.
Cerita berawal saat pengemudi itu diminta membeli baju di seorang penjahit.
"Trus yang order tlp, katanya di tunggu sama penjahitnya di depan Masjid An Nur KS Tabun dan aternya ke kantor Kecamatan Palmerah," ungkapnya.
Kemudian, pengemudi tersebut percaya dan langsung memantabkan diri untuk pergi ke tempat yang telah ditentukan.
(BACA JUGA: Asik Nih,City Car Lincah Hyundai i10 Diskon Sampai Rp 15 juta)
"Ketemulah si penjahit itu, trus saya bayar, langsung otw ke Kantor Kecamatan Palmerah," tungkasnya.
Namun, disayangkan saat dirinya sampai ke Kecamatan Palmerah, nomor telepon konsumen itu tak aktif.
Bahkan, dirinya sempat menanyakan ke orang kecamatan itu namun tak ada yang mengenal sosok konsumen tersebut.
Pengemudi tersebut menelpon berkali-kali ke nomor yang tertera di aplikasi namun nomor tersebut sibuk.
Tak ketinggalan dirinya juga menghubungi via WhatsApp namun hanya ceklis satu.
(BACA JUGA: Anggota Berani, Tilang Kapolri Gara-Gara Boncengan Sama Istri Enggak Pakai Helm di Jalan MH Thamrin)
Hingga kemudian, dirinya berinisiatip membuat laporan ke kantor Gojek di Kemang Timur.
Namun disayangkan adanya laporan itu, tak membuatnya uangnya diganti.
"Duitnya gak bisa kembali. Cobaan amat ya Allah," tutupnya.
@mhmmdfzl5758: Wah penipuan modus baru nih, yg ditipu driver
@muhammad_rizky_11: Ya allah jauhkan hamba dari orderan yg kaya gini
@muhammadrdc: Sabar ya bang rezeki abang pasti lebih besar
@rakaahmadipura01: Sekedar saran bang..kalo ada goshop,gomart atau gofood cashnya gde lebih baik jgn diambil..ane bukannya suuzon cuma jaga2 aja harga gede mahal gtu gaslamanya org jujur:)
@jameswillyh: Makanya gw takut ngambil orderan kaya gini, mending nganter orang atau barang aja..