Anggota Berani, Tilang Kapolri Gara-Gara Boncengan Sama Istri Enggak Pakai Helm di Jalan MH Thamrin

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 28 April 2018 | 13:36 WIB

Kapolri kena tilang enggak pakai helm (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Kapolri, Jenderal Tito Karnavian mengendarai motor enggak pakai helm dan akhirnya ditilang di kawasan Sarinah, JL MH Thamrin, Jakarta Pusat Sabtu (28/4/18).

Tito ditilang tepat di lampu merah arah Jl Wahid Hasyim menuju Sarinah, tepat ke arah Starbuck Coffee.

Berani banget anggotanya menilang atasan tertingginya?

Eiits Ternyata itu semua hanya adegan syuting film berjudul '22 Menit'.

Tito dalam kesempatan tersebut, mengendarai motor matik putih. Istrinya, Tri Suswati Karnavian, tampak membonceng dan mendekap Tito.

Mereka diberhentikan oleh seorang anggota kepolisian lalu lintas. Dan diberitahu bahwa mereka melanggar tata tertib berlalu lintas.

(BACA JUGA: Inden Membeludak, Dealer Suzuki Mulai Teriak Minta Kiriman All New Ertiga)

Keduanya kompak mengenakan pakaian kasual.

Jenderal bintang empat itu memakai kaus putih dipadu dengan topi cokelat dan kacamata hitam.

Istrinya turut mengenakan kacamata hitam, dengan balutan hijab yang dilengkapi topi lebar.

Awalnya, Tito diisukan akan memerankan sosok Kapolda Metro Jaya dalam film yang mengisahkan aksi heroik kepolisian menumpas aksi bom bunuh diri Thamrin.

Namun, ia ternyata hanya syuting adegan dirinya ditilang.

(BACA JUGA: BMW R Nine T Scrambler Dijual Rp 679,9 Juta, Cicilan Sebulan Setara Kawasaki Ninja)

Adegan itu merupakan pesan kepada masyarakat yang ingin disampaikan kepolisian melalui film arahan sutradara Eugene Panji tersebut.

"Iya, bapak syuting adegan ini saja (ditilang). Pesan kepada masyarakat," ujar Koorspripim Polri, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

Dalam kesempatan itu juga terlihat Karomisintel Divhubinter Polri, Brigjen Pol Krishna Murti.

Sebelumnya, Tito nampak di Starbuck Coffee bersama sang istri, ketika syuting film '22 Menit' dilakukan di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).

Film ini berusaha menceritakan aksi teror bom bunuh diri pada Januari 2016 lalu.

(BACA JUGA: Kurang Greng...Produksi Suzuki GSX-S150 Libur Dulu Sementara)

Tatkala itu, Tito masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.