Mitsubishi Xpander Belum Lama Mengaspal, Kini Sudah Ekspor

Fedrick Wahyu - Rabu, 25 April 2018 | 15:45 WIB

Mitsubishi Xpander yang siap diekspor (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Euforia Mitsubishi Xpander rupanya sudah merambah ke luar Indonesia. Terbukti dari mulai diekspornya Xpander ke beberapa negara luar.

Rilis ekspor ini juga diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) Rabu (25/4/2018).

Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) pada tahap awal mengekspor 400 unit Xpander setir kiri untuk Filipina.

Saat ini dikatakan pasar ekspor untuk Filipina merupakan yang terbesar.

MMKI juga rencananya bakal mengekspor ke negara lain seperti Vietnam dan Thailand di Asia Tenggara, serta negara-negara di Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

(BACA JUGA: Menggebu, Mitsubishi Racik Mobil Baru, Kawin Silang Pajero dan Lancer)

Targetnya total ekspor Xpander pada tahun ini sebesar 30.000 unit.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan mengapresiasi langkah Mitsubishi yang sudah berinvestasi dan melakukan ekspor.

Dia mengatakan investsi dan ekspor adalah kunci penting kemajuan ekonomi Indonesia

KompasOtomotif
Deretan Mitsubishi Xpander yang bakal diekspor

“Kalau mau tumbuh investasi harus berkembang, ekspor juga harus banyak dilakukan. Terutama untuk investasi dan ekspor non Sumber Daya Alam. Lompatan kemajuan Mitsubishi di Indonesia untuk pertama kalinya ekspor massal Xpander dari Indonesia ini patut kami hargai,” ucap Jokowi.

CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko menjelaskan, saat ini produksi Xpander 8.000 unit, sudah ditingkatkan dari target awal 5.000 unit.

(BACA JUGA: Enggak Nyaman Dengan Mesin Xpander, Silakan ke Bengkel, Masalah Idle Up Ditangani Mitsubishi Gratis)

Masuko menyebut buat memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor produksi akan ditingkatkan menjadi 10.000 unit pada Juli.

“Kami berencana menambah lagi 400 jumlah karyawan sebagai tambahan dari 3.000 karyawan yang ada dalam rangka mendukung pertumbuhan produksi,” kata Osamu.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang juga mengadiri acara menjelaskan investasi pabrik baru Mitsubishi merupakan hasil investasi senilai Rp 7,1 triliun oleh Mitsubishi Motors Corporation. Kapasitasnya 160.000 unit per tahun.

Walaupun pabrik robotik, tenaga kerja tetap diperlukan di pabrik yang modern ini,” kata Hartarto.