Otomania.com - Valentino Rossi menyangkal isu yang dihembuskan journalis Italia, Maurizio Bruscolini yang mengatakan petinggi Yamaha akan mengusir sahabatnya Alessio Salucci (Uccio).
Bruscolini menyebut bahwa perilaku Uccio mengusir Marc Marquez dari paddock Yamaha saat mencoba meminta maaf ke Valentino Rossi membuat petinggi Yamaha geram.
Menurutnya, Uccio yang tak punya jabatan apa-apa bertindak terlalu jauh.
Bahkan membuat beberapa orang penting tim Yamaha seperti Lin Jarvis jadi seperti tidak penting.
Mendengar sang sahabat diserang, Valentino Rossi tak tinggal diam.
(BACA JUGA: Akibat Usir Marquez, Sahabat Rossi Bisa Didepak Petinggi Yamaha)
Valentino Rossi menyangkal apa yang dikatakan, bahkan balik serang Bruscolini.
"Itu diciptakan oleh jurnalis yang selama karirnya selalu berkata bohong tentang aku," kata The Doctor dikutip dari Marca.
"Itu karena dia pernah punya masalah dengan ayahku ketika mereka muda, itu 100 persen berita palsu," sambungnya.
Bos tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, juga mendukung pendapat Valentino Rossi.
"Dia asisten Vale, kami menganggapnya sebagai satu anggota tim, bahkan jika dia tidak punya peran atau kontrak dengan kami," kata Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Sahabat Rossi Yang Usir Marquez Dimaklumi Bos Tim Yamaha, Nggak Jadi Didepak?)
Jarvis juga menjelaskan bahwa saat itu semua anggota tim sedang dalam kondisi emosi kurang baik, begitu juga Uccio.
Jarvis menjelaskan juga bahwa petinggi Yamaha banyak membicarakan apa yang terjadi di Argetina.
Namun tidak ada masalah dengan Uccio, dia akan tetap berada di paddock Yamaha.