Siap-Siap Repot, Ojek Online Bakal Libur Senin Besok, Ini Pemicunya

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 21 April 2018 | 09:39 WIB

Aksi ojek online hijaukan Istana Negara (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Para pengemudi ojek online akan berhenti beroperasi pada Senin (23/4/18) besok.

Hal ini diketahui dari pesan berantai via WhatsApp yang berisi imbauan dari pengemudi ojek online untuk berhenti beroperasi.

Pasalnya mereka akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.

Aksi tersebut diduga karena pengemudi ojek online tidak puas kepada pihak apikator lantaran tuntutan mereka terkait kenaikan tarif per kilometer sebesar Rp 3.500 tak bisa dipenuhi.

Hal itu juga diketahui dari pesan berantai yang mengatasnamakan Gerakan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) yang pernah diundang Presiden Joko Widodo untuk masuk ke Istana Negara guna mendiskusikan masalah tarif.

(BACA JUGA: Kalau Dikasih Tempat Mangkal, Ojek Online Jadi Ojek Pangkalan)

Berikut isi pernyataan resmi dari pihak Garda,

GARDA
GABUNGAN AKSI RODA DUA INDONESIA
Sekretariat : Jalan Kodam Raya No. 06 Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat

*HIMBAUAN AKSI*

*Assalamualaikum WrWb*
*Salam Sejahtera*
*Salam Indonesia Raya*

Kepada yang kami hormati, para Ketua Umum & Wakil Ketua, para Korlap & Wakorlap dari berbagai Base Camp Grup/Komunitas/Paguyuban/Forum Driver Online, serta kepada seluruh saudara-saudara seperjuangan, senasib dan sependeritaan kami, rekan-rekan Mitra Driver Online wabil khusus di area Operasional Indonesia yg dirahmati Allah SWT.

Sehubungan dengan akan digelarnya AKSI AKBAR 234, aksi perjuangan Driver Ojek Online Indonesia untuk menuntut regulasi serta tarif yang layak dan manusiawi bagi para Mitra pengemudi Online, aksi perjuangan Driver Online Se-Indonesia untuk perubahan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 April 2018 di Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta.

Maka kami GARDA INDONESIA yang dalam hal ini mewakili aspirasi Masyarakat Online di area operasional di Indonesia Raya, menghimbau kepada saudara-saudara sekalian untuk sedianya mendukung penuh aksi tsb dengan kesadaran moral yang tinggi, berazaskan pada semangat persatuan, persaudaraan dan kebersamaan demi perubahan serta tujuan bersama demi hidup dan kehidupan yang lebih layak serta manusiawi lagi untuk keluarga dan anak-anak kita yang kita cintai di masa kini dan di masa-masa yang akan datang.

Saudara-saudara kami sekalian, Para Mujahid keluarga yang dirahmati Allah SWT, dalam pada situasi dan kondisi yang sedemikian memprihatinkan ini pula, kami harapkan tenggang rasa dan kebersamaan yang kuat dari kita semua sebagai implementasi dari makna "SOLIDARITAS TANPA BATAS" yang selama ini kerap kita dengungkan bersama.

Solidaritas yang tanpa batasan, Solidaritas yang tanpa memandang segala perbedaan warna atribut, kelompok (Grup) ataupun Manajemen Perusahaan tempat bernaung masing-masing.

Namun demikian, kami pula tidak melarang saudara-saudara yg sekiranya ingin tetap beroperasional pada waktu tsb, yg tentunya pula dengan memahami dan mempertimbangkan segala resiko serta konsekuensinya masing-masing.

Dan untuk segala urusan teknis serta Non Teknis dari kegiatan aksi ini akan kami publish pada beberapa waktu ke depan kepada Khalayak Online di Indonesia Raya setelah himbauan ini kami publikasikan secara merata ke berbagai area operasional di seluruh Indonesia Raya.

Demikian himbauan ini kami sampaikan kepada saudara-saudara sekalian sebagai bagian dari rasa solidaritas dan kebersamaan dari kita, oleh kita dan untuk kita semua akan persamaan rasa, persamaan nasib dan persamaan derita serta demi cita-cita dan tujuan kita bersama untuk suatu perubahan yang lebih baik lagi, lebih layak lagi dan lebih manusiawi lagi bagi kita semua.

Atas waktu, perhatian, Solidaritas dan Kebersamaannya, kami ucapkan terima kasih.