Nah Lho, Legenda Balap Suruh Rossi Jadi Pegawai Aja Kalau Takut Balapan Sama Marquez

Fedrick Wahyu - Rabu, 18 April 2018 | 17:20 WIB

Insiden Marquez dan Rossi di MotoGP Argentina berbuntut panjang. (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi sorotan setelah insiden di GP Argentina silam. Bahkan Rossi sampai dikritik oleh legenda balap Grand Prix asal Italia, Giacomo Agostini.

Sebelumnya, Agostini menyebut bahwa Valentino Rossi bereaksi berlebihan atas insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Argentina beberapa waktu lalu.

Bahkan, Agostini membela Marc Marquez dengan mengatakan bahwa tidak ada kesengajaan atas insiden itu.

Saat Rossi mengatakan bahwa takut berada di trek bersama Marquez, Agostini juga tak diam.

(BACA JUGA: Federal Oil Jadi Sponsor Tim Moto3, Ada Kesempatan Buat Pembalap Indonesia Nih)

Pria berusia 75 tahun ini menyuruh Rossi cari pekerjaan lain jika takut berada di trek dengan Marquez.

"Tidak mungkin, bagaimana kau bisa takut jika kau sudah biasa ngebut di 340 km/jam, jika benar dia takut mending kerja di bank atau di kantor saja," kata Agostini dilansir dari El Periodico.

Robert Cianflone
Giacomo Agostini : Apa yang dilakukan Marc Marquez pernah terjadi di setiap pembalap

Kali ini, pemegang 15 gelar juara dunia itu memberi pernyataan lebih pedas lagi buat Rossi.

Nyesek sob, Agostini bilang Valentino Rossi iri dengan Marc Marquez.

"Masalah sebenarnya adalah Valentino nomor 1 tapi sekarang nomor 1-nya adalah Marquez, itulah masalahnya," kata Agostini.

(BACA JUGA: Ekspresi Semangat Di Wajah Marc Marquez Hadapi MotoGP Amerika Akhir Pekan Ini)

Agostini mengatakan bahwa publik seharusnya sudah bisa berpikir bahwa The Doctor tidak selalu benar.

Perkataan Agostini bukan isapan jempol belaka.

Sejak masuk di MotoGP musim 2013, Marc Marquez memang unggul dibanding Valentino Rossi.