Ternyata Sudah Diatur, Biaya Premi Asuransi Motor Tergantung Harga Motornya

Irsyaad Wijaya - Senin, 16 April 2018 | 12:45 WIB

Ilustrasi pengurusan asuransi (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Jumlah premi yang disetor untuk asuransi motor ternyata tergantung pada harga motornya juga.

Contoh perhitungan premi asuransi motor di Adira Motopro.

"Kalau di DKI Jakarta preminya itu 2,38 % ? dikalikan harga motor," ujar Djoko Mulyono, Bussines Development Adira Insurance di Bogor, Jawa Barat (15/04/2018).

Kenapa harus dikalikan 2,38 % ?

"Itu sudah ketetapan Otoritas Jasa Keuangan Mas (OJK) di mana DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten masuk wilayah dua dengan besaran 2,38%," tambahnya.

(BACA JUGA: Trik Agar Asuransi Bisa Tanggung Kerusakan Kendaraan Akibat Touring)

Misalnya kamu punya motor plat DKI Jakarta seharga Rp 20 juta, bagaimana cara hitung preminya?

"Tinggal kali Rp 20 juta dengan 2,38% hasilnya per tahun kamu bayar Rp 476 ribu," tambahnya.

Sama halnya dengan asuransi mobil, asuransi motor juga dibayarkan per tahun.

Selain itu, beberapa asuransi motor juga ada pilihan perluasan.

"Kalau di Adira Insurance ada asuransi pihak ketiga, jadi kalau kamu kecelakan sama pengendara lain bisa ditanggung dengan batas yang ditentukan," ujar Djoko.

(BACA JUGA: Dahsyat, Biaya Asuransi Pengiriman Motor MotoGP Lebih dari Rp 1 T)

"Misalnya limit yang kamu mau Rp 5 juta, berarti tambahan premi yang harus kamu bayar 1 % yaitu Rp 50 ribu," tambahnya.

Jadi buat setahun kamu bayar Rp 500 ribuan sudah termasuk pertanggungan pihak ketiga.