Pengendara Ojek Online Berseragam Anggota TNI, Ternyata Untuk Nipu Pacar, Foto Mesranya Tersebar

Fedrick Wahyu - Minggu, 15 April 2018 | 20:09 WIB

RM (25) Seorang pria diamankan petugas (Fedrick Wahyu - )

 

Otomania.com - Seorang pria dibekuk petugas karena mengaku anggota POM TNI AU. Usut punya usut, pria berinisial RM (25) hanyalah POM TNI AU gadungan.

Pria berbadan gempal tersebut menjadi TNI gadungan untuk mengelabuhi wanita agar mau menjadi kekasihnya.

RM menjadi TNI gadungan dengan mengaku sebagai anggota POM TNI AU berpangkat Sersan Dua (Serda).

Pria yang berprofesi sebagai driver ojek online tersebut akhirnya diamankan Satuan Polisi Militer TNI Angkatan udara (POM AU) Lanud Atang Sedjaja Bogor.

(BACA JUGA: Belum Apa-Apa Sudah Mencuat Keringanan Hukuman, Pengemudi BMW Penabrak Ojek Online Bisa Dapat Keringanan Asal Bantu Korban)

Dilansir Tribun-Video dari TribunJateng, Dansat POM TNI AU Lanud Atang Sendjaja Bogor, Letkol POM Kadek Jaya menuturkan, RM diamankan petugas di kediaman pacarnya pada Kamis (12/4/2018) sekira pukul 23:00 WIB.

"RM kami amankan Kamis malam kemarin dan langsung kita bawa ke Lanud Atang Sendjaja untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Kadek (13/4/2018).

Ditangkap petugas, RM mengaku telah menjadi TNI gadungan selama tiga tahun.

Dengan menjadi TNI gadungan, RM mengaku dapat dengan mudah memacari wanita yang ia sukai.

"Yang bersangkutan mengaku sudah menjadi anggota POM TNI AU gadungan sejak tiga tahun terkahir," terangnya.

Modus RM terbongkar karena kecurigaan kakak korban (pacar RM), yang sejak awal sudah curiga dengan gerak-gerik RM.

(BACA JUGA: Bukannya Bayar Denda, Ban Mobil Digembok Malah Buat Kenang-Kenangan)

Awal kenal, RM mengaku sebagai pengacara, namun tiba-tiba dia mengaku sebagai anggota TNI.

"RM sudah pacaran sama adik saya selama tiga tahun, awalnya dia bilang jadi pengacara, tapi belakangan justru ngakunya anggota POM TNI AU," ujar kakak korban saat dikonfirmasi, Jumat (13/4/2018).

Merasa curiga, kakak korban menghubungi Lanud Atang Sedjaja Bogor untuk memastikan kebenaran profesi RM.

Setelah dilakukan pengecekan, identitas RM tidak terdaftar di POM TNI AU.

"Saat saya coba cek apakah RM memang benar anggota atau bukan, ternyata nama dia tidak ada," ujar kakak korban.