Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, serta sejumlah personel Paspampres yang berkendara di belakang Jokowi, tampak panik.
(BACA JUGA: Turing Ramai-ramai, Jokowi Pimpin Rombongan Pakai Motor Choppernya)
Selasa (10/04) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, dua orang yang mengaku berasal dari Kota Sukabumi bertamu ke rumah Marni, mencari Arianto.
Menurut Marni, dua orang itu berencana menjemput Arianto atas perintah 'orang Istana Negara'.
Arianto tak langsung mengiyakan ajakan orang itu. Ia meminta izin dari ibunya, Khotimah, yang tinggal sekitar dua kilometer dari Ciawun.
"Orang tua kami takut Ari diculik. Tapi dua orang itu bilang cuma ingin ajak Ari jalan-jalan ke Jakarta sehari," ujar Marni.
(BACA JUGA: Kenceng Amat, Touring Sukabumi Jokowi Geber Motornya Sampai Segini)
Arianto pun akhirnya berangkat ke Jakarta, menumpang mobil yang dibawa tamunya yang diduga anggota Paspampres.
Syarat yang diajukan Khotimah, Deni, suami Marni, harus ikut menemani Arianto.