Pembangunan jalan tol kali ini memang berbeda dengan tol-tol lain. Soalnya jalan tol ini diintegrasikan dengan sistem pengendalian banjir di kawasan tersebut.
"Jadi, bukan hanya memecahkan masalah kemacetan tapi juga masalah banjir, dan juga memperbaiki lingkungan yang tadinya kumuh menjadi baik. Sekalian menciptakan suatu lahan baru (wisata dan pemukiman)," ujarnya.
Arie juga mengatakan akan ada terobosan teknologi agar petani tambak dan nelayang masih bisa punya lahan meski lahannya terkena dampak proyek ini.
Pemerintah akan memindahkan tambak dan kawasan hutan mangrove di luar tanggul yang terdampak pembangunan tol.
(BACA JUGA: Penggabungan Golongan Kendaraan, Pangkas Tarif Tol Jadi Murah)
"Kami akan kembangkan di luar tanggul tersebut dan itu secara teknologi memungkinkan jadi mereka tetap punya lahan. Kemudian, ada kawasan hutan mangrove yang kena, nanti kami pindahkan ke luar tanggul," katanya.