Otomania.com - Bagi para penghobi dunia otomotif sudah pasti familiar dengan istilah speedometer, odometer dan takometer. Tapi, kadang masih yang salah mengartikan masing-masing.
Speedometer dianggap semua panel instrumen di motor. Padahal semua instrumen itu punya sebutan instrument display atau instrument cluster.
Sedangkan speedometer atau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) adalah spidometer, alat untuk mengukur kecepatan (kendaraan dan sebagainya).
(BACA JUGA: Waspada Odometer Digital Mobil Seken yang Diputar Lebih Muda)
Odometer sendiri adalah alat untuk menunjukkan jarak yang ditempuh oleh kendaraan di mobil dan sebagainya. Odometer juga bisa dijadikan patokan masa servis atau ganti oli.
Odometer biasan ditemani dengan alat bernama tripmeter yang fungsinya mengukur jarak juga namun bisa diatur ke angka 0.
Trip meter biasanya digunakan untuk mengetes jarak titik A ke B atau mengetes konsumsi bahan bakar.
(BACA JUGA: Lampu Indikator pada Panel Ada Maksudnya, Simak Ini)
Berikutnya adalah takometer, alat ini ini berfungsi mengukur banyaknya putaran per detik atau kecepatan sudut poros yang berputar (rotation per minute / RPM) dikali 1000.
Kesimpulannya dari perbedaan speedometer, odometer, dan takometer adalah:
- Speedometer: Menunjukkan kecepatan saat ini.
- Odometer: Menunjukkan jarak total.
- Takometer: Menunjukkan putaran mesin.
Tambahan:
- Tripmeter: Seringkali terdapat bersama odometer, tripmeter juga mengukur jarak namun bisa diatur ulang ke nol. Berguna untuk mengukur jarak tempuh perjalanan tertentu.
- Instrument cluster: Istilah umum untuk semua instrumen pada kendaraan, bukan hanya speedometer.
Jadi jangan keliru mengartikannya lagi.