Otomania.com - Para penggemar Vespa klasik yang tergabung dalam beberapa klub di Purwakarta, punya cara sendiri dalam mengubah kesan dunia bikers yang negatif, yakni mendalami ajaran agama.
Penilaian negatif masyarakat terhadap dunia bikers membuat para penggemar Vespa dari beberapa klub di Purwakarta ini bergabung, lalu menggelar Tabligh Akbar bertajuk 'Scooterist Diajar Ngaji' yang diselenggarakan di Theater Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia kampus Purwakarta (31/3/2018).
"Ide awalnya acara ini sederhana, kami ingin menjadi manusia yang baik. Makanya kami berfikir untuk bersama-sama belajar agama yang kami anut," ungkap Andi Agung Mappaclly, Penanggung Jawab Scooterist Diajar Ngaji.
(BACA JUGA: Skuter 2-Tak Lambretta Disulap Jadi Motor Amfibi)
Pria yang akrab dipanggil Agung ini menjelaskan, melalui tema Diajar (belajar) Ngaji ini, bikers sebagai manusia tidak hanya berhubungan dengan Tuhannya, tetapi juga akan berhubungan sesama manusia.
Tabligh Akbar Scooterist di Purwakarta
Dalam menyukseskan gelaran ini, Agung mengaku banyak mengahadapi rintangan. Seperti tingkat kepercayaan masyarakat yang kecil, sehingga mereka ragu dapat menyelenggarakan acara tersebut.
Apalagi, memasuki tahun politik dimana masyakarat Purwakarta akan memilih calon bupatinya, menjadi tantangan tersendiri agar acara Tabligh Akbar ini tidak ditumpangi oleh kepentingan para calon bupati.
Skuter milik Scooterist Purwakarta yang ikut Tabligh Akbar
Selain siraman rohani yang disampaikan oleh tokoh agama di Purwakarta, tak lupa Tabligh Akbar juga dimeriahkan dengan acara keagamaan lainnya, yaitu pergelaran musik islami, juga kuis yang diberikan secara random kepada para penggemar Vespa, seperti hafalan doa sehari-hari.
(BACA JUGA: Unik, Komunitas Moge Syariah yang Suka Ngaji)
"Harapannya dengan suksesnya hajatan tersebut, para penggemar Vespa di Purwakarta bisa menjadi manusia yang taat dengan agamanya. Sekaligus menciptakan lingkungan yang baik di masyakarat," tutup Agung.
Scooterist Purwakarta dalam tabligh akbar