Perlukah Ganti Oli Lebih Cepat Karena Sering Kena Macet?

Fedrick Wahyu - Rabu, 7 Maret 2018 | 14:10 WIB

Ilustrasi menganti oli pada mobil (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Jangka waktu penggantian oli mesin pada mobil biasanya setiap 5.000 km, 7.500 km, dan 10.000 km. Tapi tak jarang ada yang menggantinya lebih cepat dari jarak tempuh atau terjadi masalah.

Biasanya alasan penggantian oli lebih cepat karena mobil sering dipakai macet-macetan. Sulistiyanto, Service Head Toyota Auto2000 Tebet, Jakarta Selatan, menegaskan hal itu.

"Kemacetan sering membuat orang melakukan penggantian sebelum sampai batas kilometer yang menjadi patokan," ucap Bambang, dikutip dari GridOto.

(BACA JUGA: Fungsi Rem Bukan Memberhentikan Kendaraan, Jadi Buat Apa?)

Melihat kondisi tersebut, bisa dibilang kerja oli pun juga makin berat. Sebab, oli menerima panas berlebih dari mesin saat terjebak kemacetan. Panas berlebih ini diyakini membuat oli mesin menguap dan kualitas oli mesin lebih cepat menurun.

Meski begitu, jika penggantian oli mesin mengikuti patokan jarak sesuai anjuran APM pun tidak masalah. Sebab, rekomendasi itu pasti sudah melewati riset dan memperhitungkan banyak faktor.

"Oli wajib diganti sesuai patokan kilometer atau batas waktu yang telah ditetapkan, jangan sampai terlewat atau tidak diganti," tutup Bambang.