Dongkrak Pengembangan, Suzuki Bikin Tim Satelit di MotoGP

Irsyaad Wijaya - Kamis, 1 Maret 2018 | 15:52 WIB

Ilustrasi Tim Suzuki berencana bikin tim satelit pada musim 2019 (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Pada musim balap 2017, tak satu pun pebalap tim Suzuki MotoGP bisa naik podium, apalagi mendekati tangga juara. Alasan kuatnya, terbatas pada pengembangan motor.

Putar otak dilakukan bos Suzuki MotoGP, Davide Brivio, dan dia mengungkap rencana bikin tim satelit pada musim 2019 mendatang. Tahapannya sudah sampai pembicaraan serius dengan tim Marc VDS yang saat ini maih bekerjasama dengan Honda.

“Tujuan utama kami mendirikan tim satelit untuk 2019. Ini hanya masalah menemukan sumber daya yang dibutuhkan. Saya cukup optimistis, lebih dari tahun lalu,” beber Brivio.

Suzuki baru bergabung kembali pada ajang balap MotoGP tahun 2015 lalu, dan hanya dibekali dua motor. Saat musim 2017, Suzuki juga mengakui kesalahan riset mesin pada motornya yang ditunggangi Andrea Iannone dari hasil tes pramusim.

(BACA JUGA: Wajah Baru Suzuki Ecstar MotoGP 2018, Target Tetap Realistis)

Harapannya, dengan membentuk tim satelit, Suzuki lebih bisa mendapatkan banyak referensi data, lalu mengejar pengembangan yang meningkat pada waktu bersamaan. Fokusnya pada pengembangan suku cadang dan teknik.

Ternyata, beberapa tim yang terjun di MotoGP tak semuanya punya tim satelit, seperti KTM dan Aprilia yang juga tak punya. Padahal sang pemilik MotoGP, Dorna Sports harapkan setiap tim punya lebih dari dua motor.

Kabarnya hanya tinggal Aprilia yang belum punya tim satelit, karena KTM diketahui tengah "pedekate" dengan Monster Tech3.