“Dari dokumen Agency of Toxic Sibstaces and Disease Registry, kapur barus bisa menyebabkan gangguan kesehatan, terutama kanker," kata Cecep Rusdi yang berkantor di Jln. Raya Bogor KM 28, Jakarta Timur.
"Itu bila sering diserap oleh tubuh melalui mulut, kulit, pernapasan, dan dapat melalui plassenta. Bahaya juga buat kaum hawa yang lagi mengandung, bisa menyebabkan keracunan fatal pada janin dan bayi,” jelas Cecep lagi.
(BACA JUGA:Mudahnya Bedakan Kampas Rem Asli Vs Palsu Honda BeAT)
Efek jangka pendeknya, bisa menyebabkan neurotoxic, seperti vertigo, gastrointestal distress dan hepatic. Lalu bisa juga menyebabkan katarak, jika terkena mata.