Otomania.com - Jika melihat mobil yang ada di unggahan akun Instagram @gdf_tasikmalaya, kemungkinan banyak orang yang mengira mobil dalam unggahan hanya Honda Grand Civic seperti umumnya.
Tapi ketika sudah tahu bagian belakangnya, Anda akan kager dan tak mungkin meremehkannya lagi. Terlebih jika dibukakan isi kap mesinnya. Pasalnya mobil itu tersebut adalah Honda CR-X yang terkenal dengan "larinya".
CR-X lahir di pasar otomotif sekitar tahun 1983-1991 sebelum akhirnya digantikan generasi penerusnya bernama Honda CR-X del sol tahun 1992. Mesin yang disematkan pada mobil jenis "kammback" ini berkode D15 yang berkubikasi 1.500 cc bertipe SOHC, dan berkode D16 yang berkapasitas 1.600 cc tipe DOHC.
Tapi kedua jenis mesin tadi akhirnya dipensiunkan dan diganti dengan mesin baru oleh Honda yang sangat terkenal hingga sekarang yakni berkode B16A berteknologi VTEC dengan varian JDM (Japan Domestic Market) SiR.
(BACA JUGA: Honda Civic Renta 1990-an Masih Kuat Diajak Reli)
Mesin SiR B16A sendiri punya luapan tenaga dalam kondisi standar hingga 150 dk, cukup untuk membuat lawan tanding balap tertinggal jauh. Mesin ini banyak digemari karena memang pats aftermarketnya yag melimpah serta mudah sekali dioprek.
Nah, sekarang kembali pada jenis mobil ini yang disebut "kammback", alasannya karena bagian kaca belakang dan bagasi melandai sampai ke buntutnya. Fungsinya untuk kurangi drag coefficient ketika melaju agar lebih aerodinamis.
Ahli yang pertama kali menciptakan desain ini adalah Wunibald Kamm yang berasal dari Jerman tahun 1930, yang merupakan pakar aerodinamika. Nah, jika ingin dengarkan raungan suara mesinnya dan hisapan keempat intake dari tiap silinder simak video dibawah ini.