Otomania.com - Biasanya, orang tak terlalu peduli dengan kaki-kaki kendaraan, apalagi ban. Menengoknya hanya ketika saat ban kempes atau sudah waktunya ganti. Padahal ban juga memerlukan perhatian khusus agar masa pakainya lebih lama dan tetap aman untuk berkendara.
Merawat ban juga tidak begitu sulit dan butuh waktu lama. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah rutin mengecek tekanan angin meskipun ban sedang tidak kempes.
"Rutin cek angin kira-kira 1-2 minggu sekali. Sesuaikan dengan rekomendasi ideal masing-masing tipe motor," kata Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (19/2/2018).
(BACA JUGA: Solusi Baru Pasang Alarm Motor, Biaya Murah Tak Sampai Rp 10.000)
Berikutnya usahakan ban selalu sesuai dengan angka tekanan ideal. Sebab, tekanan ban yang ideal bisa menjaga permukaan ban. "Umumnya, tekanan ban ideal untuk ban depan adalah 28 Psi sedangkan 32 Psi untuk belakang. Bisa juga dlihat pada tabel rekomendasi yang ada di motor," lanjut Aldrin.
Lalu, jangan asal menggunakan semir. Semir ban memang bagus buat mendongkrak penampilan. Meski begitu, jangan pakai semir abal-abal alias kualitasnya buruk, sebab bisa menyebabkan karet ban jadi getas dan mudah retak.
(BACA JUGA: Bedanya Knalpot Akrapovic Orisinal dan KW)
Terakhir, jika ada benda asing semisal kerikil menempel pada kembangan ban, segeralah bersihkan. Kalau dibiarkan bisa-bisa ban motor gampang bocor, bahkan sobek.