Otomania.com - Lembaga riset otomotif berbasis di Singapura, JD. Power, mengeluarkan sebuah hasil risetnya yang dikutip dari Indonesia Initial Quality Study (IQS) berupa kesan pemilik tentang mobil yang dibelinya setelah menemaninya beberapa bulan.
Hal itu didasari dari banyaknya masyarakat yang tertipu dengan visual fisik saat membelinya. Lalu, muncul juga problem tentang part dan fitur lainnya juga masih banyak.
Hampir 200-an kasus dikeluhkan pemilik di antaranya mesin dan transmisi, pengalaman berkendara, interior dan eksterior kendaraan, fitur, kontrol dan tampilan, pemanas, ventilasi dan pendingin (HVAC), audio, hiburan atau navigasi, serta tempat duduk.
Data yang didapat, saat ini mobil yang punya tingkat keluhan sedikit adalah Daihatsu Ayla. Riset ini menggunakan prosentase angka sebagai patokan, dimana city car Ayla hanya 87 poin.
(BACA JUGA: 10 Mobil Listrik Mitsubishi demi Penelitian Program LCEV Pemerintah)
Angka yang diraih Ayla tersebut menandakan kepuasan pemilik serta sedikitnya keluhan saat digunakan. Kemudian, sesama genre city car dari Honda, yaitu Brio menghasilkan 96 poin, dan Toyota Agya sangat tinggi, sampai 111 poin, kalah nyaman dengan Ayla.
Beralih pada kelas Low SUV, Honda HR-V mendapat paling sedikit angka keluhannya, yaitu 77 poin. Itu diukur dari studi per 100 unit SUV (PP 100).
Setelah HR-V, disusul sesama produk Honda, yaitu BR-V dengan poin 96. Pada posisi ketiga Toyota Rush yang hasilkan poin 147.
(BACA JUGA: Dua Varian Pajero Sport Disegarkan dan Naik Kelas, Ini Daftar Harganya)
Untuk kelas Big SUV salah satu produk Mitsubishi yaitu Pajero Sport yang sedikit sekali keluhan dengan angka 51 poin. Sedangkan pada kelas Low MPV catatan paling bagus dipegang oleh Suzuki Ertiga dengan skor 71 poin saja.
Riset ini dilakuan terhadap 2.664 koresponden yang memboyong mobil antara bulan September 2016 - Agustus 2017. Total ada 51 model mobil kelas penumpang dan SUV dengan 9 merek mobil berbeda. Penelitian dilakukan pada Maret sampai dengan Oktober 2017.