Otomania.com - Tim Monster Yamaha Tech-3 sedang kebingungan mencari pengganti salah satu kursi pembalapnya yang absen di musim balap 2018 kali ini. Jonas Folger mengonfirmasi jika dirinya absen karena tak siap secara mental dan fisik.
Hal itu karena Jonas mengidap penyakit sindrom Gilbert yang diakibatkan serangan virus Epstein Barr. Namun, diantara kebingungan Herve Poncharal sang bos tim monster Tech-3 muncul beberapa kandidat yang dahulu pernah menggantikan Jonas pada musim 2017.
Diantaranya adalah Michael Van der Mark yang masih punya darah Indonesia. Tetapi harapan pembalap keturunan Indonesia tersebut pupus setelah ada konfirmasi dari Herve yang mengatakan memilih dengan ketat sebagai pengisi kekosongan kursi Jonas.
(BACA JUGA: Jonas Folger Absen MotoGP 2018, Kandidat Penggantinya Berdarah Indonesia)
Herve Poncharal memang memiliki rencana bagi timnya. "Mengambil pembalap Moto2 muda dan membuatnya tumbuh, ini adalah proyek yang paling saya minati," tuturnya.
Herve mengatakan ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh calon kandidat yaitu tak boleh terikat kontrak dengan tim manapun. "Aku tidak akan mengambil pembalap yang sudah memiliki kontrak dengan tim lain, itu salah," Lanjut Herve.
Ketika disambungkan dengan Michael Van Der Mark, Herve mengatakan bahwa Dia masih berada dalam kontrak dengan Yamaha. "Kukatakan lagi, aku tidak akan mengambil pembalap dari tim lain," tegas Herve Poncharal.
(BACA JUGA: Gempar, MotoGP 2018 Belum Mulai, Satu Pebalap Sudah Undur Diri)
Alasan itu lah yang memperkecil peluang pembalap keturunan Indonesia untuk masuk dalam naungan Tim Monster Tech-3.