Mau Pasang FIlter Udara Aftermarket? Perhatikan Dulu Ini

Fedrick Wahyu - Jumat, 12 Januari 2018 | 15:32 WIB

Open Filter Venturi 28/49mm lansiran K&N seri RV-1060 (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Banyak yang ingin ganti filter udara aftermarket agar performa mesin meningkat. Biasanya, orang mengejar keuntungan lain dari barang non orisinil, yaitu pori-porinya lebih renggang daripada yang standar.

Hal ini membuat jumlah udara yang masuk lebih banyak dan tenaga motor juga ikut naik. Tapi meski bisa meningkatkan performa mesin motor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memakai filter udara aftermarket. 

(BACA JUGA: Sering Biarkan Tangki Motor Kosong? Begini Dampaknya)

Filter udara aftermarket harus rajin dibersihkan karena jenis ini langsung menyaring udara dari luar dan tidak menggunakan filter box.

Motor Plus/Ryan
Jangan sembarangan memakai filter udara aftermarket

Kalau dibiarkan maka filter menjadi kotor dan motor pun semakin boros. Jika begitu maka ruang bakar sudah pasti ikut kotor karena yang terhisap adalah udara kotor.

Mencuci motor pun juga jadi sedikit repot karena harus menutupi filter udara aftermarket dengan plastik agar air tidak masuk ke karburator.

(BACA JUGA: Trik Agar Guncangan Marka Kejut Tak Bikin Skutik Rontok)

Penggunaan filter after market ini sebenarnya kurang disarankan, karena pabrikan sudah membuat filter udara berikut box filternya agar maksimal menyaring udara.

Tapi bagi para biker yang ingin performa motornya naik maka hal ini boleh-boleh saja, asal rajin membersihkan dan menjaga agar tak kemasukan air dalam jumlah banyak.