Kalau Ford Jualan Lagi, Masihkah Konsumen Percaya?

Donny Apriliananda - Kamis, 11 Januari 2018 | 08:05 WIB

Ford diler Indonesia (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Akhir 2017 lalu, Ford dikabarkan siap kembali menjual mobil-mobil model baru di Indonesia melalui tangan RMA Group.

Sejak PT Ford Motor Indonesia (FMI) tutup, RMA mengambil alih merek Ford di Tanah Air, tapi hanya sebatas melayani jaringan purna jual, alias tidak jualan.

Rencana awal, realisasinya sekitar kuartal kedua tahun ini. Lantas, bagaimana perkembangannya sekarang ini?

Yanto Mardianto, Senior Manager Marketing & Sales RMA Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kabar, sehingga belum bisa diputuskan positif atau tidak.

(Baca Juga: Masih Ada Denyut Nadi Ford di Indonesia)

"Kita masih menunggu green light dari Ford Motor Company untuk dapat menjual kembali produk Ford di Indonesia," kata Yanto, dikutip dari KompasOtomotif, Selasa (9/1/2018).

Harapan RMA Indonesia, bisa mewujudkan rencana tersebut. Seperti diutarakan Yanto, mereka ingin segera menjual mobil Ford Indonesia karena alasan bisnis.

Yanto beberapa waktu lalu pernah mengatakan bahwa langkah itu harus dilakukan, sebab bisnisnya tidak bisa terus bergantung pada penjualan suku cadang.

Peluang
Faktor lain, merek asal Amerika Serikat (AS) itu masih punya peluang di Indonesia.

Ya, peluang memang ada. Tapi, apakah konsumen serta-merta langsung senang? Apakah diler yang dulu "dikhianati" tiba-tiba ditinggal tanpa berita, bersedia kerjasama lagi?

(Baca Juga: Mobil Ford Bekas Susah Dijual)

Prediksi kami, agak berat di awal. RMA tak mungkin melaju mulus seperti membalikkan telapak tangan. Konsumen, khususnya di ranah bukan fanatik merek, telah terluka ditinggal pergi.

Butuh waktu lebih lama untuk RMA membangkitkan lagi merek Ford. Minimal, menyentuh capakain yang sama seperti track record baik FMI sebelum tutup.