Hatchback Keren Ini Lahir di Negeri Tetangga, Malaysia

Irsyaad Wijaya - Rabu, 10 Januari 2018 | 08:05 WIB

Proton Suprima R besutan Saharudin Busri (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Percayalah, kalau mobil bergenre hatchback yang ada di foto adalah Proton, buatan Malaysia. Sekilas desainnya meyakinkan, sangat "catchy", dan tampak bukan model standar.

Sebelum ke topik inti, harus diakui, negara tetangga, Malaysia, sudah lebih dulu maju untuk urusan otomotif roda empat. Mereka sudah memiliki produk mobil sendiri, Proton, dan tetap bertahan hingga kini.

Nah, foto yang tampil adalah Proton Suprima R, racikan desainer lokal yang mengembangkannya dari Suprima S. Versi itu sekaligus melengkapi desain lain bertema crossover bernhama X.

Mobil ini memiliki mesin berkode CFE Turbo 1.600 cc, sanggup melontarkan tenaga puncak 138 dk dengan torsi maksimum 205 Nm.

Perancangnya adalah Saharudin Busri, dilakukan di pusat penelitian dan pengembangan nasional untuk teknologi informasi dan komunikasi (MIMOS).

(BACA JUGA: Proton Bakal Rilis Mobil Kota di Indonesia)

paultan
Proton Suprima R besutan Saharudin Busri

Sebenarnya, Suprima R bukanlah desain baru, tetapi memang sudah ada beberapa versi modifnya sejak 2015 hingga sekarang. Dengan beberapa ubahan, jadilah konsep Suprima R.

Desain fascia atau wajah Suprima R dibuat benar-benar berbeda dari Suprima S, dengan lampu depan baru dan gril bergaya tiga dimensi.

Sedikit turun ke bawah, ada part air intake yang dibuat lebih agresif dan mendapatkan desain seperti gading, mengingatkan pada model Volvo terbaru.

Ada juga DRL LED yang dipindahkan dari lampu utama ke area bumper. Tampilan samping ada side sills yang mempertegas tongkrongannya serta terpasang konsep pelek palang 5.

paultan
bagian buritan Proton Suprima R besutan Saharudin Busri

(BACA JUGA: Estimasi Harga Proton yang Pernah Dipakai Jokowi)

Beralih bagian buritan terlihat seksi karena ubahan lampu belakang, ada penambahan diffuser berukuran besar, spoiler di bagasi serta lubang knalpot kembar model trapesium.

Namun, sayang belum ada informasi resmi, akankah desain Saharudin ini bakal dijadikan bahan pertimbangan untuk Proton.

Meski baru sebatas modifikasi digital, Suprima R kreasi Saharudin sudah cukup layak dijadikan versi produksi. Indonesia jangan mau kalah!