Otomania.com - Piaggio bisa dibilang sukses dengan motor berbentuk khas lebah, yakni Vespa. Makanya, motor ini menyandang status sebagai "legend", terutama untuk beberapa model lawasnya.
Sedikit tengok ke belakang, di Indonesia, Vespa 2-tak yang unik dengan perpindahan gigi di setang kiri didatangkan oleh PT Dan Motor Indonesia pada era 1940-an.
Motor yang memiliki mesin disebelah kanan dan rata-rata berkapasitas 150 cc. Sampai sekarang, model ini tetap memiliki penggemar setia, meski muncul model-model baru dengan teknologi injeksi.
Banyak varian yang legend, mulai dari Kongo dengan ciri khas lampu bulat, lalu Super dengan ciri khas roda ring 8 inci, Sprint yang memiliki roda berdiameter 10 inci, hingga PX yang terkenal dengan mesin muda dan sudah agak canggih karena sebagian memiliki pengapian CDI.
Selain itu, ada tipe yang banyak diburu lainnya, yaitu Vespa Special 90 cc atau biasa juga disebut Vespa Darling, dan Gran Lusso. Keduanya adalah Vespa yang diproduksi Piaggio pada era 1960-an.
(BACA JUGA: Trik Restorasi Vespa Jadul, Tak Perlu ke Bengkel Resmi dan Bisa Hemat!)
Vespa- vespa jadul ini masih punya tempat di hati para pecintanya. Tak jarang banyak kolektor yang memburunya, meski dengan harga selangit, dengan alasan karena keunikan bentuknya dan teknologi pada mesin kanannya.
Saat ini, Vespa generasi lama ini bisa mencapai kisaran Rp 50-80 juta. Harga ini berbanding jauh dibanding Vespa keluaran terbaru.
Contohnya Vespa anyar varian S 125 yang dibanderol Rp 31 juta, Primavera dengan Rp 38 juta, serta Sprint dengan Rp 40 juta.