Otomania.com - Indonesia pernah memproduksi mobil sport? Sudah tentu Anda meragukannya. Tapi ini fakta yang terjadi pada era 1990-an, dimana muncul mobil bernama Mitsubishi Pawma yang menggemparkan Jakarta Fair.
Sebelumnya, mari kita lihat sejarahnya. Ini semua berawa dari satu nama, Pierre Foissotte, seorang insinyur asal Perancis yang bekerja di Esso (perusahaan minyak asal Amerika Serikat).
(BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Mobil Sport Daihatsu )
Foissotte melakukan serangkaian tes untuk bahan bakar sebelum akhirnya melanjutkan pengembangan mobil 1 penumpang untuk Formula Renault. Dari sinilah, dia bermimpi membangun mobil Formula Renault dengan desainnya sendiri.
Kemudian Foissotte bertemu dengan sekitar 15 orang yang punya ide yang sama pada tahun 1986. Dari sanalah tim ini kemudian mengembangkan sebuah mobil ciptaan mereka sendiri.
Pierre bersama 15 orang itu mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama Charade Automobile SA di kota Clermont-Ferrand dengan mobil konsep buatan mereka yang diberi nama Charade Monza.
Charade Monza ini kemudian dipamerkan ke Mondial de l'automobile et du transport di Perancis pada tahun 1989.
Lalu, sekitar tahun 1989, dimana setelah rancangan Charade Monza sudah jadi, Foissotte berkunjung ke beberapa negara Asia untuk memproduksi mobil ini, termasuk Indonesia.
PT. Kreasindo Trampil Mandiri di Jakarta membuatnya dengan bodi fiberglass. Karena cetakan dan bodinya dibuat di Indonesia, mobil ini juga dipamerkan di acara Jakarta Fair 1990.
(BACA JUGA: Mobil Sport Ini Hanya 700 Unit di Dunia)
Nama resminya, Mitsubishi Pawma XL300 atau L300 GP. Yang menarik adalah, bodi boleh mobil sport, tapi jantungnya pakai mobil pikap Mitsubishi Colt L300 bermesin bensin 1.600 cc.
Transmisi Pawma XL300 juga menggunakan milik L300 bensin dengan 5 percepatan manual. Sasis belum diketahui, apakah masih berbau L300 atau tidak.
Yang jelas, saat pameran di PRJ tahun 1990 dulu mobil ini ditawarkan dengan harga 35 juta rupiah saja.
Tetapi karena keterbatasan dana dari perusahaan Charade Automobile SA, banyak fitur yang seharusnya ada pada mobil ini ditiadakan seperti konfigurasi mesin tengah dan atap convertible.