Alasan Perbedaan Knalpot Tim MotoGp Yamaha dan Honda

Irsyaad Wijaya - Minggu, 7 Januari 2018 | 09:00 WIB

Perbedaan knalpot RC213V dan YZR-M1 (Irsyaad Wijaya - )


Otomania.com - Ajang balap motor paling bergengsi yaitu MotoGP dikenal dengan motor-motor prototype-nya yang punya segudang teknologi serta fitur. Tapi, meski merupakan motor prototype, ternyata ada teknologi yang fungsinya sebenarnya sangat sederhana.

Sebagai contohnya pada motor tim Repsol Honda dan tim Movistar Yamaha yang memiliki perbedaan, salah satunya ada pada bagian knalpot.

Pada motor Honda RC213V terlihat memiliki dua knalpot, satu di samping dan satu di atas roda atau tepat di belakang jok. Sedangkan motor Yamaha YZR-M1 lebih sederhana, hanya satu di samping dan terlihat pendek.

Sebenarnya apa alasan yang membuat perbedaan ini? Ternyata alasannya sangat sederhana yaitu pada perbedaan mesin yang digunakan antara RC213V dan YZR-M1.

Twitter/MotoGP
Konfigurasi airbox dan exhaust dari dua mesin MotoGP yang berbeda

(BACA JUGA: Andrea Iannone Salah Pilih Mesin)

Mesin YZR-M1 menggunakan konfigurasi Inline 4 atau mesin dengan 4 silinder segaris. yaitu keempat silindernya terpasang mendatar satu arah di dalam bak mesin. Penggunaan mesin ini mempermudah penempatan airbox dan exhaust.

Sedangkan RC213V menggunakan konfigurasi mesin V4 yakni mesin dengan konfigurasi 4 silinder yang ditata  membentuk huruf V. Konfigurasi ini sedikit lebih rumit sehingga membuat penempatan pipa pembuangan terbagi dua, depan dan belakang, sehingga membuat RC213V memiliki dua knalpot.

Dilansir dari GridOto.com, konfigurasi pipa pembuangan pembakaran dari kedua motor ini memang berbeda. Mesin 4 silinder memiliki 4 pipa saluran pembuangan pembakaran.

Pada YZR-M1 ada 4 pipa pembuangan yang terletak di depan, kemudian disatukan menjadi 2 dan kemudian menjadi 1 dan ditempatkan di samping.

(BACA JUGA: Ternyata Ini Nama dan Fungsi Jaring Kawat Di Ujung Knalpot MotoGP)