Tim Balap Valentino Rossi Dapat Prioritas ke MotoGP

Irsyaad Wijaya - Minggu, 7 Januari 2018 | 08:00 WIB

Valentino Rossi nama pemberian ayahnya, Graziano Rossi, berasal dari nama teman dekatnya semasa muda (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Beberapa waktu lalu seorang Jurnalis yang berasal dari Italia, Maurizio Bruscolini mengatakan kalau Valentino Rossi tidak akan bersama Yamaha pada musim MotoGP 2019. Bahkan, Dia mengatakan Valentino Rossi tidak akan memiliki motor pabrikan Yamaha, atau bisa saja dia memilikinya, tapi pada tim berbeda, bukan tim pabrikan.

Jika melhat dari segi usia memang tak muda lagi pebalap dengan julukan "The Doctor" ini. Pasalnya pada 16 Februari 2018 mendatang umurnya mulai menginjak 39 tahun. Selain itu Kontraknya dengan Tim Movistar Yamaha Juga akan berakhir tahun ini.

Namun sebelum memasuki masa pensiun The Doctor sudah mempersiapkan langkah dengan membentuk tim balap sendiri. Seperti dilansir dari Kompas.com tim balap yang dimaksud adalah Sky Racing Team VR46, Sabtu (06/01/2018).

Namun, Rossi disitu bukan lagi membalap melainkan sebagai pengelolanya, dan mungkin dia juga ikut melatih pebalap-pebalapnya. Tim tersebut sekarang sudah berkompetisi di kelas Moto2, dan Moto3. Bahkan, sudah mendapatkan prioritas dari Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP untuk masuk ke balapan utama.

(BACA JUGA: Simpang-siur dan Spekulasi Soal Nasib Valentino Rossi pada 2019)

"Saya siap menjamin skuad Rossi berada di kelas utama meskipun secara teoritis diputuskan hanya 24 motor," ucap Carmelo Ezpeleta.

Mungkin juga ada spekulasi tim balap Sky Racing Team bakal mendapat sponsor motor dari Yamaha, apabila tim balap bentukan VR46 tersebut lolos masuk ke balapan utama MotoGP. Karena memang Hubungan baik Rossi dengan pabrikan motor asal Jepang, Yamaha.

Namun, Yamaha secara historis cenderung hanya memasok satu tim pelanggan, yang berarti partner lama Tech 3 bisa berakhir.

"Saya pernah berdiskusi dengan mereka (Yamaha), di mana saya mengatakan, bisakan Anda memiliki enam motor di grid, mereka menjawab tidak, terlalu banyak," kata bos Tech 3 Herve Poncharal.

(BACA JUGA: Mengapa Rossi Pilih Nomor 46?)

Lantas, pertanyaan pun melebar. Bagaimana jika VR46 meminta, siapa yang akan menjadi prioritas, VR46 atau Tech 3? "Dia menjawab VR46. Jadi ini sudah sangat jelas," ucap Pincharal

Nasib baik untuk Valentino Rossi.