Otomania.com - Peringatan untuk tidak berkendara di malam 2 Januari 2018 oleh British Medical Journal ternyata dibenarkan oleh ilmuan dari Universitas Toronto dan Universitas Princeton.
Himbauan itu karena pada malam itu akan terjadi fenomena full moon atau bulan purnama. Diperkirakan kecelakaan akan meningkat 5 persen di malam itu.
Sayangnya, British Medical Journal tidak menjelaskan kaitan bulan purnama dengan meningkatnya kecelakaan.
Nah, menanggapi kabar ini, sejumlah ilmuwan dari Universitas Toronto dan Universitas Princeton memberi penjelasan.
(BACA JUGA: Skutik Paling Murah Sepanjang 2017, Cuma Rp 12 Jutaan)
Dikutip dari telegraph.co.uk, penjelasan ini adalah hasil dari penilitian yang mereka lakukan selama ini. Menurut mereka, alasan utama meningkatnya kecelakaan karena fenomena bulan purnama jarang terjadi dan membuat orang takjub.
Fenomena bulan purnama juga bisa membuat ilusi optik yang mengalihkan perhatian atau fokus pengendara dan membuat terjadi kecelakaan.
Menurut para ilmuwan, bulan purnama memiliki tiga unsur penting yang bisa membuat orang mengalihkan perhatiannya.
(BACA JUGA: Adu Irit BBM Motor Sport di Bawah 200 Cc, Siapa Menang?)
"Tiga faktor yang paling mungkin mengalihkan perhatian adalah objek dengan ukuran besar, kecerahan dan bisa terlihat secara mendadak. Semua karakteristik itu ada di bulan purnama," katanya.
Mereka juga mengatakan alasan lain yaitu fenomena bulan purnama yang membuat akitivitas di luar ruangan meningkat.
Hal ini membuat lebih banyak orang yang berkendara pada malam hari termasuk orang yang tidak terbiasa berkendara di malam hari.
Itulah kenapa bulan purnama mampu meningkatkan terjadinya kecelakaan.